Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (1/7)

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 30,27 poin atau 0,44% ke level 6.927,67 pada akhir perdagangan Senin (30/6).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, ada berbagai faktor positif yang mendorong penguatan IHSG di antaranya penguatan indeks bursa global, sentimen window dressing akhir kuartal II-2025, kabar positif individual saham, meredanya ketegangan geopolitik, serta harapan akan adanya pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral. 

Secara teknikal, pergerakan IHSG bergerak dari lower band menuju ke middle band, yang mengindikasikan ada potensi recovery dari tekanan jual sebelumnya. Indikator Stochastic RSI terjadi pembalikan arah ke atas dari area oversold.

MACD masih menunjukkan tren menurun, namun histogram mulai mengecil dan garis MACD mendekati garis sinyal, mendekati potensi golden cross

“Jika IHSG mampu ditutup di atas level 6.950, maka berpeluang melanjutkan kenaikan menguji level psikologis 7.000. Jika tidak, maka IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways pada kisaran level 6.820-6.950,” kata Valdy dalam risetnya, Senin (30/6). 

IHSG Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin

Dari domestik, pada Selasa (1/7), investor akan menantikan data neraca perdagangan bulan Mei 2025 yang diperkirakan surplus sebesar US$ 2,53 miliar dari US$ 0,15 miliar di April 2025, di mana untuk ekspor diperkirakan tumbuh 0,4% YoY dan impor diprediksi meningkat 0,9% YoY.

Baca Juga :  Dharma Polimetal (DRMA) akan Bagikan Dividen Tunai Rp 202,35 Miliar, Ini Jadwalnya

Selain itu akan dirilis data inflasi Juni 2025 yang diperkirakan sebesar 1,83% YoY dari 1,6% YoY di Mei 2025. Untuk inflasi inti diperkirakan sebesar 2,44% YoY dari 2,4% YoY di Mei 2025. 

Selain itu, pasar menantikan data ISM Manufacturing PMI AS bulan Juni 2025 yang diperkirakan sedikit naik pada level 48,8 dari 48,5 di Mei 2025 (1/7) dan JOLTs Job Openings bulan Mei 2025 yang diperkirakan sedikit turun menjadi 7.3 juta dari 7,391 juta di April 2025.

Dari area Eropa pada Selasa (1/7) akan dirilis data inflasi flash Juni 2025 yang diperkirakan menjadi 2% YoY dari 1,9% YoY di Mei 2025. Sedangkan dari Jepang  akan dirilis consumer confidence bulan Juni 2025 yang diperkirakan pada level 33,6 dari 32,8 di Mei 2025. 

Analis sekaligus VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 6.850 dan resistance di level 7.010 dengan indikator RSI menunjukkan kenaikan untuk Selasa (1/7).

Baca Juga :  Bosman Mardigu & Helmy Yahya Jadi Komisaris, Saham Bank BJB Meroket Pasca RUPST?

Simak Rekomendasi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang Bakal Stock Split

Dari sentimen domestik, Audi bilang pasar menantikan rilis data inflasi Indonesia, yang diperkirakan cenderung tumbuh melambat sebesar 2,3% yoy dari sebelumnya 2,4% yoy pada inflasi inti. Pasar cenderung merespon negatif jika perlambatan ini disebabkan demand yang melemah. 

Dari luar negeri, pasar menantikan rilis data pekerjaan AS dengan NFP yang diperkirakan melambat menjadi sebanyak 100.000 di Juni 2025 atau turun dari 139.000 data pekerjaan baru. Hal ini cenderung akan direspon negatif oleh pasar.

Audi membeberkan beberapa saham rekomendasi pilihan yang layak dicermati pada Selasa (2/7):

1. PT Petrosea Tbk (PTRO

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 2.600  
  • Resistance: Rp 3.120

  PTRO Chart by TradingView  

2. PT Aneka Pertambangan Tbk (ANTM)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 2.800  
  • Resistance: Rp 3.400

Sementara itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati untuk Selasa (1/7), antara lain, INDY, INCO, ERAA, PGEO dan ANTM.

Berita Terkait

IHSG Berbalik Melemah ke 6.909,23 di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Jadi Top Losers LQ45
Harga Tembaga Tetap Kuat di Tengah Keterbatasan Pasokan
IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Tawarkan Harga Rp 190 Per Saham, Listing Minggu Depan
Harga Emas Antam Naik 1 Juli 2025, Tembus Rp1,896 Juta per Gram
Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut
Persib Bandung Kembalikan Uang Bonus, Begini Reaksi Santai Wagub Jabar
IHSG Menguat ke 6.954,1 di Pagi Ini (1/7), MAPI, MBMA, MAPA Jadi Top Gainers LQ45
Kinerja Saham Penghuni LQ45 di Semester II Diprediksi Cerah, Cek Rekomendasi Analis

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:10 WIB

IHSG Berbalik Melemah ke 6.909,23 di Sesi I, INKP, JPFA, BMRI Jadi Top Losers LQ45

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:46 WIB

IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Tawarkan Harga Rp 190 Per Saham, Listing Minggu Depan

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:10 WIB

Harga Emas Antam Naik 1 Juli 2025, Tembus Rp1,896 Juta per Gram

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:22 WIB

Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:17 WIB

Persib Bandung Kembalikan Uang Bonus, Begini Reaksi Santai Wagub Jabar

Berita Terbaru

travel

7 Spot Wisata Gratis Jogja: Liburan Hemat Anti Boncos

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:59 WIB