Cek Sektor Saham Potensi Cuan Jelang Tenggat Tarif Trump

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com , JAKARTA — Sejumlah sektor diperkirakan masih dapat dicermati menjelang batas waktu penundaan tarif Trump pada 9 Juli 2025. Adapun, IHSG mulai bergejolak menanti kepastian tarif tersebut.

Berdasarkan data RTI Infokom, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19% atau 12,85 poin ke level 6.865,19 pada perdagangan Jumat (4/7/2025). 

Sebanyak 260 saham menguat, 323 saham melemah, dan 207 saham stagnan. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.843,69-6.916,67. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.098 triliun.

Research and Investment Department Capital Asset Management Martin Aditya mengatakan dampak perang tarif dagang ini terhadap pasar sudah cukup mereda. Hal ini ditambah dengan data ketenagakerjaan AS yang sudah mulai menguat dan defisit neraca dagang AS Mei 2025 mulai kembali mengalami normalisasi. 

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Melemah, Investor Tunggu Hasil Suku Bunga BI

“Menjelang pengumuman tarif yang baru tanggal 9 Juli tentu akan ada volatilitas jika ternyata AS kembali mematok tarif yang cenderung relatif masih tinggi pada beberapa negara,” kata Martin, Jumat (4/7/2025). 

Namun, dia memperkirakan Indonesia tidak akan dikenakan tarif tinggi selama Indonesia dapat bersikap kooperatif dengan AS. Contohnya, kata dia, dengan menyetujui kesepakatan mengimpor migas dari AS hingga Rp250 triliun. 

Hal tersebut menurut Martin akan tampak lebih jelas pada tanggal 7 Juli mendatang. Di sisi lain, Martin memperkirakan outflow atau arus jual asing terhadap saham-saham Indonesia akan terjadi dalam jangka pendek saja, mengingat patokan tarif tersebut bersifat dinamis mudah berubah sewaktu-waktu. 

“Selain itu, pasar modal Indonesia merupakan salah satu pasar modal yang memiliki valuasi yang lebih kompetitif dan juga potential growth-nya lebih menarik di lingkup Asia Tenggara,” ujarnya.

Baca Juga :  Tips Ampuh: Investor Pemula Hadapi Kejatuhan Indeks Saham

Adapun sejumlah sektor saham menjadi pilihan. Saham-saham tersebut adalah saham-saham pada sektor telekomunikasi, healthcare, dan corporate banking

Martin menilai saham-saham di tiga sektor ini dapat menjadi saham yang defensif, di tengah banyaknya ketidakpastian global. 

“Namun, jika penurunan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan, sektor komoditas akan menarik terutama pada metal mining seperti nikel, tembaga, dan timah,” tuturnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Harga Emas Antam Hari Ini 5 Juli 2025, Naik Jadi Rp1.908.000 per Gram
Inilah 10 Unitlink Saham yang Mencetak Return Tertinggi pada Juni 2025
IHSG Sepekan Melemah 0,47%, Investor Asing Net Sell Rp2,77 Triliun
IHSG Terkoreksi 0,47% dalam Sepekan, Berikut Sentimen Pemicunya
Populer: Ade Armando Jadi Komisaris; Anak Haji Isam Beli 15 Persen Saham KFC
Rupiah Masih Berpeluang Menguat pada Kuartal III-2025, Ini Sentimen Pendorongnya
Rata-rata Return Unitlink Berbasis Saham Terkontraksi pada Juni 2025
Tarif Ojol Naik? Bandingkan Harga di Thailand, Vietnam, Malaysia!

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:04 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini 5 Juli 2025, Naik Jadi Rp1.908.000 per Gram

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:34 WIB

Inilah 10 Unitlink Saham yang Mencetak Return Tertinggi pada Juni 2025

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:46 WIB

IHSG Sepekan Melemah 0,47%, Investor Asing Net Sell Rp2,77 Triliun

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:40 WIB

IHSG Terkoreksi 0,47% dalam Sepekan, Berikut Sentimen Pemicunya

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:11 WIB

Populer: Ade Armando Jadi Komisaris; Anak Haji Isam Beli 15 Persen Saham KFC

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Basarnas: 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Masih Hilang

Sabtu, 5 Jul 2025 - 11:59 WIB

politics

Apa Tugas dan Fungsi Deputi Gubernur BI

Sabtu, 5 Jul 2025 - 11:46 WIB