CDIA Absen? Lirik Saham Grup Prajogo Lainnya!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagi para investor yang masih berupaya memperoleh saham PT Chandraya Daya Investasi Tbk (CDIA) namun kerap menemui kendala, kini ada alternatif menarik yang patut dilirik. Sejumlah saham yang terafiliasi dengan taipan Prajogo Pangestu, seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO), berpotensi menjadi pilihan investasi yang menjanjikan.

Fenomena ini tak lepas dari melesatnya harga saham CDIA yang kembali menyentuh batas auto rejection atas. Penguatan CDIA turut menciptakan sentimen positif yang meluas ke emiten-emiten satu grup. Hingga penutupan perdagangan Kamis (10/7), saham CDIA tercatat meroket 25% mencapai level Rp 230 per saham, dengan nilai transaksi harian mencapai Rp 586,3 juta.

Secara lebih rinci, saham PTRO menunjukkan lonjakan harga paling signifikan dalam satu hari perdagangan, yakni sebesar 10,95% ke level Rp 3.140. Dalam sepekan, PTRO bahkan menguat hingga 21,71%. Disusul oleh saham CUAN yang melonjak 5,97% dalam sehari ke posisi Rp 14.200, dan mencatatkan penguatan 20,08% dalam sepekan terakhir.

Saham BREN juga turut menikmati kenaikan 2,09% ke posisi Rp 6.100 per saham, dan dalam sepekan terakhir naik 6,09%. Sementara itu, BRPT ditutup stagnan di level Rp 1.740, namun tetap mencatatkan lonjakan 12,99% dalam sepekan. Hanya saham TPIA yang mengalami koreksi 1,49% dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 9.900, serta melemah 0,75% dalam sepekan.

Baca Juga :  Depok Heritage Bersolek: Pemkot Gandeng Belanda Kembangkan Wisata Sejarah

Harga Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Kembali Meroket, Begini Saran Analis

Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, mengemukakan bahwa kenaikan saham CDIA secara otomatis menciptakan sentimen positif terhadap emiten-emiten satu grup, menjadikannya alternatif yang menarik bagi investor. “Masih ada peluang di saham-saham Grup Prajogo, meskipun perlu lebih selektif agar dapat meminimalkan risiko,” ujarnya pada Kamis (10/7).

Rekomendasi Saham

Selain saham-saham yang terafiliasi langsung, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menambahkan bahwa ada saham lain yang juga potensial untuk dicermati, yakni PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). CDIA diketahui merupakan pemegang 4,99% saham RATU, sebuah investasi yang tercatat sebagai aset keuangan lainnya senilai US$9,64 juta pada tahun 2024. Induk usahanya, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), juga tidak luput dari perhatian.

Hingga akhir perdagangan Kamis (10/7), RATU ditutup melemah 1,06% ke level Rp 7.025, sementara RAJA berhasil naik 0,40% menuju Rp 2.500. “Jadi jangan hanya melihat dari sisi saham yang berafiliasi langsung, saham RATU dan RAJA juga boleh dicermati,” jelas Nico.

Baca Juga :  Bitcoin Stabil: Kokoh di Tengah Krisis Global, Apa Rahasianya?

Prajogo Pangestu Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia Usai CDIA Melantai di BEI

Ekky Topan secara khusus mencermati PTRO dan TPIA. Menurutnya, kedua saham ini menunjukkan sinyal rebound yang menarik, sehingga layak dipertimbangkan bagi investor yang belum sempat mengakumulasi saham CDIA. Dalam jangka pendek, PTRO berpotensi menguji level Rp 3.300 dengan target lanjutan di area Rp 3.600. Sementara itu, TPIA berpotensi menguat ke kisaran Rp 11.800 hingga Rp 12.000.

Menanggapi pergerakan saham Grup Prajogo, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, merekomendasikan sell on strength untuk saham CUAN dan BRPT. Ia mempertahankan rekomendasi maintain buy untuk PTRO dengan target tertinggi di Rp 3.960. Untuk saham TPIA, Nafan menyarankan wait and see, dan merekomendasikan maintain buy BREN dengan target jangka panjang di level Rp 8.375 per saham.

PTRO Chart by TradingView

Berita Terkait

Manulife Prediksi Minat Investor Terhadap Pasar Pendapatan Tetap Asia Meningkat
Pemerintah akan Merilis SBR014, Masih Menarik dengan Perkiraan Kupon 6,35%-6,4%
IHSG Sepekan Menguat 2,65%, Investor Asing Net Sell Rp1,87 Triliun
Wall Street Melemah, S&P 500 Tergelincir Imbas Sentimen Tarif Perdagangan Trump
Harga Bitcoin Tembus Level US$ 118.000, Cemati Pemicunya
6 Air Terjun Pacet Memukau: Trekking Menantang, Pemandangan Surgawi!
Monumen ‘Rumah Penyiksaan’ Aceh Diresmikan: Halangi Keadilan?
Levoca Jual 8 Miliar Saham BNBR! Bakrie Brothers Bagaimana?

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:23 WIB

Manulife Prediksi Minat Investor Terhadap Pasar Pendapatan Tetap Asia Meningkat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:41 WIB

Pemerintah akan Merilis SBR014, Masih Menarik dengan Perkiraan Kupon 6,35%-6,4%

Sabtu, 12 Juli 2025 - 07:58 WIB

IHSG Sepekan Menguat 2,65%, Investor Asing Net Sell Rp1,87 Triliun

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:47 WIB

Wall Street Melemah, S&P 500 Tergelincir Imbas Sentimen Tarif Perdagangan Trump

Sabtu, 12 Juli 2025 - 03:11 WIB

Harga Bitcoin Tembus Level US$ 118.000, Cemati Pemicunya

Berita Terbaru

crime

KPK akan Buat Larangan Tahanan Pakai Penutup Wajah

Sabtu, 12 Jul 2025 - 09:10 WIB