Cara agar Tabel Tidak Kena Turnitin, Panduan Etis dan Aman

RAGAMUTAMA.COM – Turnitin adalah alat deteksi plagiarisme yang digunakan luas di dunia akademik. Salah satu fitur utamanya adalah mengenali kemiripan teks, termasuk dalam bentuk paragraf maupun data tabel. Namun, tidak sedikit mahasiswa atau penulis yang khawatir ketika ingin menyisipkan tabel dari sumber lain dalam karya tulis mereka. Apakah tabel yang dikutip langsung bisa terdeteksi sebagai plagiarisme? Jawabannya: bisa, tergantung bagaimana Anda menyusunnya.

Banyak tugas akademik seperti makalah, skripsi, atau laporan penelitian mengharuskan penyajian data dalam bentuk tabel. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menyisipkan tabel secara aman agar tidak terdeteksi sebagai duplikasi oleh Turnitin. Tujuannya bukan untuk menghindari tanggung jawab intelektual, tetapi memastikan penulisan tetap orisinal dan sesuai etika akademik.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh bagaimana sistem Turnitin membaca konten tabel, serta strategi legal dan etis agar penyajian data Anda tetap dianggap orisinal. Ini bukan panduan untuk menipu sistem, melainkan cara teknis untuk menulis dengan benar tanpa terkena skor plagiarisme tinggi.

Apakah Turnitin Bisa Mendeteksi Tabel?

Jawabannya: ya. Turnitin bisa membaca isi tabel selama data tersebut dalam format teks digital yang dikenali. Sistem akan memindai sel demi sel, terutama jika data tersebut berasal dari dokumen Microsoft Word, Google Docs, atau file PDF berbasis teks.

Jika Anda menyalin langsung tabel dari artikel ilmiah, laporan, atau sumber daring tanpa mengubah susunan atau isi, maka besar kemungkinan Turnitin akan menganggapnya sebagai duplikasi. Sistem ini menggunakan metode perbandingan string dan database referensi yang luas, termasuk jurnal akademik, publikasi daring, dan tugas mahasiswa sebelumnya.

Penyebab Tabel Terkena Turnitin

Beberapa alasan umum mengapa tabel dapat terdeteksi sebagai plagiarisme:

• Tabel dikopi langsung dari sumber asli tanpa parafrase atau perubahan

• Format dan struktur identik dengan sumber sebelumnya

• Tidak mencantumkan sumber secara jelas di bawah tabel

• Data yang digunakan sudah muncul dalam database Turnitin sebelumnya

• Tabel disisipkan sebagai teks biasa, bukan sebagai gambar

Dengan mengenali faktor-faktor ini, Anda dapat menyusun strategi agar tabel tetap orisinal atau setidaknya tidak dianggap plagiasi.

Cara Etis Menyusun Tabel agar Tidak Terkena Turnitin

1. Parafrase Isi Tabel

Jika Anda ingin menyajikan data yang dikutip dari sumber lain, jangan hanya menyalin tabel begitu saja. Parafrase isi tabel ke dalam bentuk lain, misalnya:

• Gunakan kata-kata sendiri untuk label kolom dan baris

• Sederhanakan atau ubah urutan penyajian data

• Gabungkan atau pisahkan kolom agar tidak identik dengan versi asli

• Fokus pada aspek tertentu dari data dan tampilkan dengan pendekatan baru

2. Buat Ulang Tabel dari Data Mentah

Jika Anda mendapatkan data mentah (misalnya dari situs statistik resmi atau database terbuka), buatlah tabel baru dengan format sendiri. Gunakan Microsoft Excel, Google Sheets, atau aplikasi statistik lain untuk menyusun tabel berdasarkan pemahaman pribadi, lalu pindahkan ke dokumen dengan desain baru.

Contoh: Data pengangguran dari BPS bisa disajikan ulang dengan menyoroti tren pertumbuhan tiap tahun, bukan hanya menyalin tabel dari laporan tahunan.

3. Gunakan Gambar (Image-based Table)

Turnitin kesulitan membaca isi tabel jika Anda mengonversinya menjadi gambar (misalnya dari PNG atau JPEG). Anda bisa:

• Screenshot tabel dari sumber asli (dengan izin)

• Tempelkan sebagai gambar

• Cantumkan keterangan sumber tepat di bawahnya

Namun, strategi ini sebaiknya digunakan jika tabel bersifat pelengkap visual, bukan bagian utama dari analisis. Dan tetap wajib mencantumkan sumber untuk menghindari pelanggaran etika akademik.

4. Gabungkan Data dari Beberapa Sumber

Anda juga bisa membuat tabel kompilasi yang mengambil data dari beberapa referensi. Teknik ini menghasilkan tabel baru dengan struktur dan isi yang berbeda dari setiap sumber aslinya. Pastikan semua referensi ditulis di bagian bawah tabel atau dalam daftar pustaka.

Contoh: Menyusun tabel perbandingan tiga negara dalam hal tingkat inflasi berdasarkan laporan IMF, Bank Dunia, dan OECD.

5. Tambahkan Analisis Sendiri

Tabel yang Anda susun sebaiknya tidak berdiri sendiri. Berikan penjelasan, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan data di dalamnya. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya menyalin, tetapi memahami dan mengolah informasi tersebut secara aktif.

Kesalahan yang Perlu Dihindari

• Menyalin tabel dari jurnal tanpa perubahan apapun

• Menyisipkan tabel dari tugas atau skripsi kakak tingkat

• Menggunakan Google Translate lalu mengubah bahasa isi tabel

• Menghapus label sumber dengan harapan tidak terdeteksi

Perlu diingat, Turnitin bisa membandingkan bahasa berbeda dan mendeteksi terjemahan literal. Jangan jadikan itu jalan pintas.

Contoh Penerapan yang Benar

Tabel yang disalin langsung (berisiko tinggi terdeteksi):

Tabel hasil parafrase dan penyusunan ulang:

Sumber: Data diolah dari Badan Pusat Statistik (2022)

Tabel adalah bagian penting dari karya ilmiah, namun penyajiannya harus dilakukan secara hati-hati agar tidak dianggap sebagai plagiarisme oleh Turnitin. Gunakan teknik parafrase, penyusunan ulang, dan interpretasi pribadi untuk memastikan bahwa tabel Anda bersifat orisinal.

Menghindari Turnitin bukan berarti menghindari etika. Justru dengan menyusun data secara mandiri dan mencantumkan sumber dengan jujur, Anda menunjukkan integritas akademik yang sesungguhnya.