Ragamutama.com: Calvin Verdonk, pemain belakang Tim Nasional Indonesia, angkat bicara mengenai kelanjutan kariernya di NEC Nijmegen setelah menyelesaikan musim kompetisi 2024/2025.
Pemain yang memiliki darah keturunan Meulaboh, Aceh, ini baru saja mengalami kekecewaan setelah gagal membawa NEC Nijmegen melaju ke kompetisi Eropa musim depan.
Calvin Verdonk beserta rekan-rekan setimnya harus mengakui keunggulan FC Twente dalam babak semifinal play-off UEFA Conference League.
Dalam pertandingan sengit yang berlanjut hingga babak perpanjangan waktu, FC Twente berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 4-3.
Usai menuntaskan musim 2024/2025, sang pemain bertahan andalan Timnas Indonesia itu mendapatkan pertanyaan seputar masa depannya di klub NEC Nijmegen.
Sebagai informasi, pemain berposisi bek kiri yang menjadi bagian penting dari Skuad Garuda ini baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan NEC Nijmegen.
Kontrak pemain berusia 27 tahun tersebut akan berlaku hingga tanggal 30 Juni 2028.
Calvin Verdonk menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki alasan untuk mengeluhkan perihal kontrak yang sedang berjalan dengan klubnya saat ini.
Erick Thohir Bersama Perwakilan FIFA Melakukan Inspeksi Mendadak ke SUGBK, Soroti Kondisi Rumput
Kendati demikian, ia tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke klub lain di masa mendatang.
Alasan utama yang bisa memicunya untuk meninggalkan klubnya saat ini adalah tawaran gaji yang lebih menggiurkan.
“Saya tidak memiliki alasan untuk merasa tidak puas di sini dengan kontrak yang cukup baik,” ungkap Calvin Verdonk, seperti yang dilansir oleh RAGAMUTAMA.COM dari Omroep GLD.
“Namun, mungkin ada kesempatan bagi saya untuk memperoleh penghasilan yang jauh lebih besar di tempat lain.”
“Oleh karena itu, rasanya masuk akal jika saya mengambil langkah semacam itu di usia saya saat ini.”
“Pihak NEC juga bersedia untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama.”
“Mungkin saja kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan dari situasi ini.”
“Kami telah menjalin hubungan yang baik selama bertahun-tahun.”
Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, Mengirimkan Psywar kepada China dan Jepang
“Saya juga tidak pernah membuat masalah,” tuturnya.
Dia mengaku siap untuk mempertimbangkan kepindahan jika ada tawaran yang lebih menarik.
“Dan pada akhirnya, semua pemain memiliki potensi untuk dijual,” kata Verdonk.
“Jika Anda bermain dengan baik, klub-klub lain pasti akan tertarik.”
“Ketika Anda masih muda, Anda bermain sepak bola karena Anda menikmatinya.”
“Namun, seiring berjalannya waktu, ini menjadi pekerjaan Anda, dan perspektif Anda pun berubah.”
“Mungkin sebagian orang tidak akan senang mendengar hal ini.”
“Karena mereka ingin Anda tetap bertahan di klub.”
“Tetapi, mereka tidak akan membantu Anda menghasilkan uang,” pungkasnya.
