Cadangan Devisa Indonesia Melonjak ke US$157,1 Miliar pada Maret 2025: Bank Indonesia

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa cadangan devisa Indonesia mencapai 157,1 miliar dolar AS pada akhir Maret 2025, meningkat dari 154,5 miliar dolar AS pada akhir Februari 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan di Jakarta pada Senin (14/4/2025) bahwa peningkatan ini didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Hal ini dilakukan di tengah upaya BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah menghadapi ketidakpastian yang tinggi di pasar keuangan global.

Baca Juga :  Mayora Buyback Saham Rp1 Triliun, Ini Strategi dan Alasannya!

Cadangan devisa pada akhir Maret 2025 cukup untuk membiayai impor selama 6,7 bulan, atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini melampaui standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI menilai cadangan devisa ini mampu memperkuat ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

BI optimistis cadangan devisa tersebut cukup untuk mendukung ketahanan sektor eksternal, seiring dengan prospek ekspor yang positif dan surplus yang diproyeksikan pada neraca transaksi modal dan finansial.

Baca Juga :  Wall Street Hijau, Saham Tesla Terbang: Robotaxi Jadi Katalis?

Kepercayaan investor terhadap perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik juga berkontribusi pada posisi cadangan devisa yang kuat ini, mendukung ketahanan sektor eksternal.

Ramdan menutup pernyataan tersebut dengan menegaskan bahwa BI terus bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan eksternal, menjaga stabilitas ekonomi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

Society Culture And History

Bendera One Piece Viral: Harga di Marketplace Bikin Penasaran!

Senin, 4 Agu 2025 - 16:28 WIB

sports

Ruben Amorim: MU Wajib Balik Eropa! Target Realistis?

Senin, 4 Agu 2025 - 16:06 WIB