Ajang Kejuaraan Dunia BWF 2025 atau BWF World Championship 2025 kembali menjadi sorotan sebagai puncak kompetisi paling bergengsi bagi para pebulutangkis elite dunia. Menghadapi perhelatan akbar ini, Indonesia telah mempersiapkan kontingen terbaiknya dengan mengirimkan total 12 wakil yang siap bersaing memperebutkan gelar juara.
Dari jumlah tersebut, kekuatan Indonesia tersebar di berbagai sektor: tiga wakil di tunggal putra, dua di tunggal putri, tiga di ganda putra, dua di ganda putri, dan dua di ganda campuran. Komposisi ini mencerminkan keseriusan PBSI dalam memaksimalkan peluang di setiap kategori.
Kejuaraan Dunia BWF 2025 dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 25 hingga 31 Agustus 2025. Adidas Arena di Paris, Perancis, akan menjadi saksi bisu pertarungan sengit para atlet memperebutkan supremasi bulutangkis dunia.
Menyikapi tantangan berat ini, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), sebagai federasi tertinggi bulutangkis di Tanah Air, telah menetapkan target yang realistis namun ambisius. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, secara tegas menyatakan bahwa PBSI membidik satu gelar juara dari Kejuaraan Dunia 2025.
“Dari Kejuaraan Dunia 2025, saya menargetkan satu gelar juara,” ujar Eng Hian dalam keterangan resminya. Target ini dibebankan kepada seluruh sektor, dengan harapan khusus pada para pemain senior untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Ia menambahkan, “Semua pasti mau hasil yang terbaik. Dukungan kami juga termasuk kepada pemain-pemain profesional,” menegaskan komitmen PBSI dalam mendukung para atletnya, baik yang berasal dari pelatnas maupun profesional.
Jejak sejarah Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia BWF menunjukkan bahwa gelar terakhir berhasil direbut pada tahun 2019. Kala itu, pasangan ganda putra legendaris, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, berhasil menorehkan tinta emas sebagai juara. Setelah pencapaian gemilang tersebut, prestasi terbaik Indonesia adalah dua medali perak yang diraih oleh Hendra/Ahsan pada edisi 2022 dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Kejuaraan Dunia 2023. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi wakil Indonesia untuk kembali mengibarkan Merah Putih di podium tertinggi Kejuaraan Dunia 2025.