Bursa Australia Cetak Rekor Tertinggi Dua Bulan: Analisis Pemicu Kenaikan

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pasar modal Australia menunjukkan performa impresif pada perdagangan hari Selasa (13/5), berhasil melampaui puncak tertinggi yang dicapai dalam dua bulan terakhir.

Sentimen positif ini dipicu oleh merebaknya optimisme di kalangan investor menyusul kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengurangi tarif impor secara signifikan dalam kurun waktu 90 hari. Langkah ini memicu harapan akan berkurangnya tensi yang selama ini menyelimuti perang dagang global.

Bursa Asia Berseri Selasa (13/5) Pagi, Mengekor Wall Street Usai Kesepakatan AS-China

Berdasarkan laporan Reuters, indeks S&P/ASX 200 mengalami kenaikan sebesar 0,8%, mencapai level 8.300,6 pada pukul 00.30 GMT. Level ini merupakan yang tertinggi sejak tanggal 27 Februari. Kenaikan ini juga menandai hari kelima berturut-turut indeks tersebut mencatatkan pertumbuhan.

Angin segar bertiup dari perundingan perdagangan antara AS dan China, yang menghasilkan kesepakatan substansial terkait pemangkasan tarif.

Baca Juga :  IHSG Terjun Bebas! Saham Bank Raksasa Berdarah-Darah

Pemerintah AS berencana menurunkan tarif untuk barang impor dari China, dari semula 145% menjadi 30%. Sementara itu, China juga akan menyesuaikan tarif terhadap produk-produk AS dari 125% menjadi 10%.

Berita ini disambut gembira oleh para pelaku pasar di Australia, mengingat China adalah mitra dagang utama bagi negara tersebut.

Sektor energi memimpin penguatan dengan lonjakan sekitar 3,3%, mencapai level tertinggi sejak 3 April dan mencatatkan kenaikan selama enam sesi perdagangan berturut-turut.

Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (12/5), Ketegangan Dagang AS-China Mereda

Saham perusahaan energi raksasa, Woodside Energy, melonjak sebesar 2,9%, sementara Santos menguat 2,4%, keduanya mencapai posisi tertinggi sejak awal April.

Saham-saham di sektor pertambangan juga turut merasakan dampak positif, seiring dengan meroketnya harga bijih besi setelah adanya kesepakatan perdagangan tersebut.

BHP Group, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, melesat 2,6% ke level tertinggi sejak 28 Maret, sementara Rio Tinto mengalami kenaikan sebesar 1,8%.

Baca Juga :  Wall Street Bergairah Menanti Kesepakatan AS-Inggris: Peluang Investasi?

Sektor keuangan juga mengalami peningkatan sebesar 0,4%, dipimpin oleh saham Westpac yang naik 1,8%. Namun, saham ANZ Group mengalami koreksi sebesar 2,5% ke level terendah sejak 24 April karena diperdagangkan tanpa hak dividen (ex-dividend).

Saham-saham di sektor teknologi turut menikmati sentimen positif dari pasar global, menguat sekitar 3,8% ke level tertinggi sejak 24 Februari, mengikuti tren kenaikan saham teknologi di Wall Street.

Wall Street Ditutup Menguat Senin (12/5), Usai Gencatan Tarif AS-China

Saham perusahaan perangkat lunak, WiseTech Global, melonjak hampir 7% ke posisi tertinggi sejak 19 Februari.

Sementara itu, indeks acuan Selandia Baru, S&P/NZX 50, juga mencatat penguatan sebesar 0,8% ke level 12.778,71, level tertinggi sejak 21 Februari dan menandai penguatan selama tiga hari berturut-turut.

Berita Terkait

INCI Bagikan Dividen Rp 35: Cek Jadwal dan Cara Mendapatkannya!
Rektor Paramadina: Sertifikasi Wajib Tingkatkan Kualitas Manajemen Koperasi Desa
Perbaiki Kinerja, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Terapkan Strategi Ini
Gojek Tokopedia Buka Suara Soal Rumor Akuisisi oleh Grab!
Investasi USDT: Strategi Aman Orang Kaya di Pasar Kripto
PT Vale Indonesia: Bukti Nyata Komitmen Peduli Lingkungan
Dorongan Pemerintah: Industri Hijau Tarik Investasi Asing ke Indonesia
Kekhawatiran Investor: Perlambatan Ekonomi Global Meski AS-China Damai Tarif

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:07 WIB

INCI Bagikan Dividen Rp 35: Cek Jadwal dan Cara Mendapatkannya!

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:55 WIB

Rektor Paramadina: Sertifikasi Wajib Tingkatkan Kualitas Manajemen Koperasi Desa

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:03 WIB

Perbaiki Kinerja, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Terapkan Strategi Ini

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:39 WIB

Gojek Tokopedia Buka Suara Soal Rumor Akuisisi oleh Grab!

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:27 WIB

Investasi USDT: Strategi Aman Orang Kaya di Pasar Kripto

Berita Terbaru

entertainment

Ghea Indrawari Viral: Justin Bieber Follow Instagram, Langsung DM WA!

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:51 WIB

Uncategorized

Kangkung Lombok: Wisata Kuliner dan Budaya Unik Pulau Seribu Masjid

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:48 WIB

Public Safety And Emergencies

Eddie Marzuki Nalapraya Wafat: Prabowo Subianto Berduka Kehilangan Patriot Bangsa

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:35 WIB

Public Safety And Emergencies

Keracunan Massal Siswa Bogor: BGN Tanggung Jawab Penuh!

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:27 WIB