Bursa Asia Terjun Bebas, Nikkei 225 Anjlok 5% Pagi Ini

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Perdagangan bursa Asia dibuka dengan pelemahan di awal sesi Jumat (11/4), pukul 08.24 WIB. Indeks Nikkei 225 mengalami penurunan signifikan, anjlok 5,08% ke level 32.849,57. Tren serupa terlihat pada indeks Hang Seng yang dibuka dengan penurunan 0,6%, berada di angka 20.557,49.

Penurunan juga terjadi di indeks Taiex yang turun 2,48% menjadi 18.529,14. Indeks Kospi melemah 1,68% ke 2.403,86, dan indeks ASX 200 mencatatkan penurunan 1,88%, berada di level 7.564,4.

Sementara itu, FTSE Straits Times terpantau terkoreksi 2,98% ke angka 3.534, dan FTSE Malay melemah 1,88% ke 1.435,65.

Pelemahan bursa Asia pada Jumat ini menyusul aksi jual yang berlanjut di Wall Street semalam. Ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China memicu sentimen risk-off di pasar.

Baca Juga :  Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka dengan penurunan 2,28%.

Bursa Asia Kompak Bangkit di Pagi Ini (9/4), Nikkei 225 Melonjak 8%

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka dengan penurunan tajam sebesar 5,46%, sementara Topix mengalami koreksi 5,05%.

Koreksi juga terjadi di Korea Selatan, dengan indeks Kospi turun 1,55% dan indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,11%.

Pengumuman Presiden AS Donald Trump pada Rabu lalu mengenai perubahan kebijakan tarif, dengan menurunkan tarif timbal balik pada impor dari sebagian besar negara selama 90 hari, tampaknya tak cukup menenangkan pasar.

“Perpanjangan waktu tidak mengurangi ketidakpastian,” tulis analis ANZ dalam sebuah catatan. “Skeptisisme terhadap hasil negosiasi perdagangan akan terus membebani investasi dan prospek pertumbuhan.”

Lebih lanjut, Gedung Putih mengonfirmasi pada Kamis bahwa tarif kumulatif untuk China mencapai 145%. Angka ini terdiri dari bea masuk baru sebesar 125%, di atas bea masuk 20% yang terkait dengan krisis fentanil.

Baca Juga :  Rupiah Menguat Tipis! Kurs Spot Sentuh Rp 16.185 per Dolar AS

Wall Street Ditutup Anjlok: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Dilanda Aksi Jual

Penutupan perdagangan di AS semalam juga menunjukkan pelemahan di tiga indeks utama. Ketiga indeks utama tersebut mengalami penurunan, menghapus sebagian keuntungan dari reli yang terjadi sebelumnya setelah pengumuman penangguhan tarif oleh Presiden Donald Trump.

Indeks S&P 500 ditutup melemah 3,46% ke level 5.268,05. Indeks Nasdaq Composite anjlok 4,31% ke 16.387,31, dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1.014,79 poin (2,5%), ditutup pada 39.593,66.

Berita Terkait

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Berita Terbaru

Uncategorized

Awas Cedera! 7 Jenis Cedera Olahraga Umum & Cara Mencegahnya

Selasa, 5 Agu 2025 - 20:56 WIB

politics

Tiket HUT RI ke-80 di Istana: Kuota Naik Jadi 2.000!

Selasa, 5 Agu 2025 - 20:27 WIB

finance

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agu 2025 - 20:21 WIB

finance

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Selasa, 5 Agu 2025 - 18:56 WIB