Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (13/2), Berbanding Terbalik dari Wall Street

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Bursa Asia cenderung menguat di awal perdagangan hari ini. Kamis (13/2), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 1,19% ke 39.427,95. Sejalan indeks Hang Seng dibuka menguat 0,46% ke 21.958,69.

Sedangkan, indeks Taiex naik tipis 0,01% ke 23.292,21. Indeks Kospi menguat 0,71% ke 2.566,52 dan indeks ASX 200 menguat 0,34% ke 8.564,2.

Sementara itu, FTSE Straits Times turun tipis ,08% ke 3.871,58 dan FTSE Malay melemah 0,04% ke 1.602,44.

Bursa Asia dibuka menguat, tidak seperti Wall Street yang jatuh di sesi sebelumnya karena angka inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi prospek pelonggaran kebijakan oleh Federal Reserve AS.

Baca Juga :  Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini di Pegadaian: Update 28 April 2025

Semalam di AS, Wall Street melemah dan imbal hasil obligasi melonjak setelah harga konsumen naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari.

Di mana, indeks S&P 500 turun 0,27% hingga ditutup pada 6.051,97, dan indeks Dow Jones Industrial Average melemah 225,09 poin, atau 0,5%, menjadi 44.368,56. Sementara, indeks Nasdaq Composite naik tipis 0,03% hingga ditutup pada 19.649,95.

Data inflasi AS terbaru menunjukkan bahwa The Fed mungkin tidak akan segera melanjutkan kampanye pemotongan suku bunga, serta menimbulkan kekhawatiran bahwa langkah selanjutnya bahkan bisa berupa kenaikan suku bunga.

Baca Juga :  Rekomendasi Saham DEWA, MBMA, FILM, AMRT, PTRO, & CBDK Hari Selasa, 20 Mei

Selama kesaksiannya di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR pada hari Rabu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mencatat bahwa data CPI terbaru berfungsi sebagai pengingat kemajuan Fed dalam menggerakkan inflasi mendekati target 2%, tetapi mengakui bahwa itu “belum sampai di sana.”

Perdana Menteri India Narendra Modi sedang melakukan perjalanan ke AS untuk berunding dengan Presiden Donald Trump dan pemerintahannya dan diharapkan dapat mengurangi ancaman tarif timbal balik serta kebijakan kecerdasan buatan.

Berita Terkait

Minyak Dunia Bergejolak, AS Serang Nuklir Iran? Harga Langsung Meroket!
Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Ini Sejarah Lengkapnya!
Rekomendasi Saham IPOT Pekan Ini, Potensi Cuan Menanti!
Emas Antam Stabil, Harga Hari Ini Rp 1.942.000 per Gram
Diskon Pelni 50 Persen, Buruan Beli Tiket Sebelum Kehabisan!
Trimitra Trans Persada IPO, Incar Dana Segar Rp152 Miliar!
Emas Terbang Senin, Geopolitik Timur Tengah Jadi Pemicu Utama!
Cum Date 23 Juni, Ini 5 Emiten Dividen Yield Tinggi!

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 11:42 WIB

Minyak Dunia Bergejolak, AS Serang Nuklir Iran? Harga Langsung Meroket!

Senin, 23 Juni 2025 - 11:17 WIB

Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Ini Sejarah Lengkapnya!

Senin, 23 Juni 2025 - 09:23 WIB

Emas Antam Stabil, Harga Hari Ini Rp 1.942.000 per Gram

Senin, 23 Juni 2025 - 08:42 WIB

Diskon Pelni 50 Persen, Buruan Beli Tiket Sebelum Kehabisan!

Senin, 23 Juni 2025 - 08:22 WIB

Trimitra Trans Persada IPO, Incar Dana Segar Rp152 Miliar!

Berita Terbaru

Uncategorized

Tora Sudiro Jadi Kakek, Ledek Mieke Amalia? Intip Reaksinya!

Senin, 23 Jun 2025 - 11:38 WIB

politics

Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung, Kasus Laptop Pengadaan?

Senin, 23 Jun 2025 - 11:23 WIB

finance

Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Ini Sejarah Lengkapnya!

Senin, 23 Jun 2025 - 11:17 WIB

sports

Diah Permatasari Main Padel, Bukti Awet Muda di Usia 54!

Senin, 23 Jun 2025 - 11:12 WIB