Bukti Singapura Negara Mewah,Truk Pengangkut Sampahnya Saja Pakai Mercedes-Benz,Turis Takjub

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNTRENDS.COM – Kebanyakan orang pasti sudah sering melihat truk atau mobil pengangkut sampah menggunakan kendaran lawas, namun apa jadinya jika mobil pengangkut sampah menggunakan Mercedes-Benz?

Ya, hal ini ternyata sudah biasa terjadi di Singapura.

Selain bus-bus mewah melintas di jalan-jalan Singapura, mobil sampah dengan keluaran Mercedes-Benz juga dapat ditemukan di negara tetangga ini.

Baru-baru ini, seorang warganet bernama Xiao Wen Ge membagikan video yang menampilkan truk pengumpul sampah milik SembCorp yang sedang beroperasi di perkebunan HDB Singapura. 

“Singapura benar-benar negara kaya, bahkan truk sampah mereka pun Mercedes-Benz,” tulisnya dalam keterangan video tersebut dikutip TribunTrends dari AsiaOne, Senin, 3 Januari 2025.

Postingan ini langsung menarik perhatian lebih dari 3.000 pengguna yang memberikan suka, dan banyak dari mereka terpesona dengan desain truk tersebut.

“Bagian depan terlihat seperti bus, sementara bagian belakangnya seperti truk.

Apa ini yang disebut desain ‘hibrida’?” komentar seorang pengguna. 

“Bagian depan benar-benar mirip bus, dan kabin pengemudinya terlihat lebih rendah,” kata yang lain.

Truk pengumpul sampah tersebut adalah Mercedes-Benz Econic, yang sudah beroperasi sejak tahun 2020.

Truk ini memiliki desain yang berbeda dengan truk sampah pada umumnya, dengan kabin pengemudi yang lebih rendah untuk memudahkan akses dan pengoperasian di area sempit.

Baca Juga :  Buka Harga Rp 3 Jutaan, Yamaha RX-King Dokumen Lengkap Lokasi Semarang

Ini bukan pertama kalinya truk ini mencuri perhatian di dunia maya.

Pada Juni 2023, sebuah video yang dibagikan di Reddit menyebut truk ini sebagai “chio” dan menyamakannya dengan “bus mewah”. 

“Tidak pernah terpikirkan sebelumnya, tapi ini truk sampah yang keren,” ujar salah seorang pengguna Reddit.

“Sepertinya bahkan sampah kami pun mendapat fasilitas transportasi mewah,” canda yang lainnya.

Desain dan fitur yang ada pada Mercedes-Benz Econic tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memperhatikan faktor kenyamanan dan efisiensi pengemudi, yang membuat truk ini cocok untuk operasi pengumpulan sampah di perkotaan dengan kondisi jalan yang padat dan sering kali terbatas.

Jadi, meskipun truk ini digunakan untuk mengangkut sampah, desainnya yang premium membuatnya mencuri perhatian dan menjadi topik perbincangan di dunia maya.

Tak Mau Bayar Iuran, Pemilik Rumah di Malaysia Dapat Sampah

Sementara itu di lain sisi, pengelolaan sampah di negara tetangga agaknya hampir sama dengan di beberapa daerah di Indoenesia.

Di Indonesia, orang-orang biasanya membayar iuran untuk pengelolaan sampah.

Iuran tersebut dibayarkan sehingga masyarakat tak perlu pusing ke mana hendak membuang sampah tersebut.

Mereka hanya perlu menaruh sampah di depan rumah/tempat sampah yang sudah disediakan.

Nantinya akan ada petugas yang membereskannya.

Baca Juga :  Ducati Masih Menimbang Pilihan antara Mesin GP24 dan GP25

Rupanya sistem ini juga berlaku di Malaysia.

Orang-orang diminta membayar iuran jika mau sampahnya dikelola petugas.

Namun sayangnya ada saja orang-orang yang ogah bayar tapi ngotot ‘menitipkan’ sampah.

Viral di sosial media setempat, seorang pemilik rumah ogah bayar iuran kebersihan namun nekat membuang sampah seperti yang lainnya.

Alhasil, ia pun mendapat ‘kado’ dari petugas kebersihan.

Dikutip dari worldofbuzz pada Selasa (26/11/2024), petugas kebersihkan memutuskan untuk mengembalikan sampah ke rumah tersebut.

“Mereka tak mau membayar iuran.

Katanya janji akan membayar dalam beberapa hari.

Tapi saat saya menelepon, saya diabaikan,” ujar petugas kebersihan seperti dikutip dari worldofbuzz.

“Sampahmu kukembalikan,” sambungnya.

Rupanya video viral yang menunjukan detik-detik petugas kebersihan memberi ‘hadiah’ untuk pemilik rumah yang ogah bayar tersebut viral di sosial media.

Terpantau video tersebut sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.

Netizen pun ramai berkomentar di video tersebut.

“Suami saya memasang tenda di rumah pemilik restoran ini, tetapi pemiliknya gagal membayar RM2k yang menjadi utangnya kepada suami saya. Setelah dua bulan, suami saya mencopotnya.”

Sementara yang lain setuju dengan keputusan pemilik truk tersebut , dengan menyatakan bahwa uang tidak lagi menjadi fokus jika seseorang mencapai titik ini.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan/Hana)

Berita Terkait

Wuling Ungkap Penyebab Kebakaran Air ev di Bandung Bukan dari Baterai
Motor Sport Terbaru di Indonesia: Harga dan Model Juli 2025
Awas! Ini Cara Aman Beli Mobil Bekas dari Penipuan Segitiga
Apa Arti STNK Only di Bursa Mobil Bekas? Hati-hati Status Bodong
Lelang Motor Tilang Kejaksaan, Surat-suratnya Aman? Ini Jawabannya!
Idul Adha: 790 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Pintu Keluar Jakarta
Hyundai AS Umumkan Kenaikan Harga Mobil Terbaru Sebesar 1 Persen
Nissan Pertimbangkan Tutup Dua Pabrik di Jepang

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 11:23 WIB

Wuling Ungkap Penyebab Kebakaran Air ev di Bandung Bukan dari Baterai

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:35 WIB

Motor Sport Terbaru di Indonesia: Harga dan Model Juli 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:16 WIB

Awas! Ini Cara Aman Beli Mobil Bekas dari Penipuan Segitiga

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:02 WIB

Apa Arti STNK Only di Bursa Mobil Bekas? Hati-hati Status Bodong

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:27 WIB

Lelang Motor Tilang Kejaksaan, Surat-suratnya Aman? Ini Jawabannya!

Berita Terbaru

sports

Oxford United Libas Arema: Fisik Jadi Kunci Kemenangan!

Jumat, 11 Jul 2025 - 03:16 WIB

entertainment

Superman 2025: Bocoran Sinopsis & Daftar Pemeran Terbaru!

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:58 WIB

technology

AI Writer: 10 Prompt Ampuh dari Dosen UBSI, Artikel Jadi!

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:47 WIB

entertainment

Superman 2025: Daftar Cameo Terungkap! Supergirl Debut?

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:34 WIB

finance

Tarif Impor Trump 32% Mengancam Indonesia: Apa Dampaknya?

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:28 WIB