RAGAMUTAMA.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berhasil mendapatkan hasil positif pada tes pramusim MotoGP 2025.
Marquez menjadi yang tercepat pada tes terakhir yang digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, Kamis (13/2/2025).
Dia mencatatkan waktu tercepat dengan torehan 1 menit 28,855 detik.
Awalan yang tentu saja positif bagi pembalap Cervera itu untuk menghadapi musim pertamanya bersama tim Ducati pabrikan.
Marquez juga mendapatkan kesempatan menjajal kolaborasi dari motor Desmosedici GP24 dan GP25.
Bagi Marquez, dua motor tersebut adalah hal baru baginya karena tahun lalu ia menggunakan GP23 di Gresini Racing.
“Tentu saja, sejak awal saya melihat bahwa bagi saya ini adalah dua motor baru,” kata Marquez, dilansir dari Motosan.
“Jadi sejak awal saya melihat bahwa keseimbangan motor 24 sangat bagus, tetapi kemudian kami terus bekerja keras pada motor 25 untuk memahami apakah kami dapat mengatasi titik-titik lemah karena itu adalah titik yang sangat kuat.”
“Namun, setelah menguji motor di tiga lintasan berbeda, saya pikir Ducati membuat keputusan yang cerdas untuk tetap tenang dan menggunakan motor 2024.”
“Karena kemudian kami memiliki beberapa hal baru yang telah kami perkenalkan di sini dan kami perkenalkan selama balapan.”
“Tapi motornya bekerja dengan baik dan tidak ada alasan untuk mengambil risiko menghomologasi mesin yang tidak kami ketahui untuk dua tahun ke depan,” ujar Marquez.
Hasil positif membuat nama Marquez juga berpeluang besar untuk ikut dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025.
Namun, Marquez juga mewaspadai empat pembalap lain yang kemungkinan akan menjadi pesaingnya, tidak hanya murid Valentino Rossi saja yakni Francesco Bagnaia.
Marquez menyebut dua pembalap Ducati dan masing-masing satu pembalap dari tim KTM dan Aprilia yang bakal menjadi pesaing gelar.
Mereka adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Alex Marquez (Gresini Racing), Pedro Acosta (KTM Red Bull), dan Jorge Martin (Aprilia Racing).
“Rekan setim saya (Bagnaia), rekan setim di rumah saya, Alex, dan saya tidak akan melupakan Acosta dan Martin,” kata Marquez ketika ditanya siapa yang akan menjadi pesaingnya dalam Kejuaraan.
“Kedua pembalap ini (Acosta dan Martin) akan kita lihat, musim ini sangat panjang, ada 22 balapan.”
“Anda bilang, tidak, Martin mulai cedera, ada 22 balapan, kami harus memahami bagaimana musim berkembang.”
“Apa pun bisa terjadi. Itu terlihat di Malaysia, hampir tanpa diinginkan, Martin mengalami cedera.”
“Ini adalah musim dimana MotoGP saat ini dengan 22 balapan apa pun bisa terjadi, tetapi fokus pada kotak kami, kami akan mencoba memberikan 100 persen dan seperti yang saya katakan.”
“Saya berharap bisa bertarung untuk gelar. Apakah kami akan mendapatkannya atau tidak, itu tergantung pada banyak faktor,” tutur Marquez.
