Ragamutama.com JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berhasil membukukan kinerja keuangan yang impresif sepanjang kuartal II 2025. Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan secara kuartalan selama periode tersebut.
Tercatat, pendapatan perusahaan melonjak 12% secara kuartalan (QoQ), dari Rp 1,5 triliun pada kuartal I 2025 menjadi Rp 1,6 triliun di kuartal II 2025. Pencapaian ini utamanya ditopang oleh kontribusi signifikan dari segmen gaming dan investasi.
Segmen gaming menyumbang pendapatan sebesar Rp 1.360 miliar, tumbuh 24% secara kuartalan. Sementara itu, segmen investasi menunjukkan performa tak kalah menarik dengan pendapatan Rp 14 miliar, meningkat 13% secara kuartalan, disertai margin kontribusi yang sehat di atas 30%.
Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Rogoh Dana Rp 1,13 Triliun
Di sisi lain, segmen retail dan mitra BUKA berhasil mempertahankan margin kontribusi yang stabil di kisaran 27,6% pada kuartal II 2025.
Menyikapi pencapaian positif ini, Direktur PT Bukalapak.com Tbk, Victor Putra Lesmana, menyatakan pihaknya menyambut baik momentum pertumbuhan yang berkelanjutan sejak awal tahun 2025.
“Hal ini mencerminkan bahwa transformasi yang kami lakukan mulai menunjukkan hasil yang nyata, dengan struktur bisnis yang semakin ramping, fokus, dan produktif,” ujar Victor dalam keterangan resminya, Rabu (30/7/2025).
Victor melanjutkan, peningkatan kinerja juga tercermin dari EBITDA yang disesuaikan, yang berhasil membaik 30% menjadi minus Rp 14 miliar pada kuartal II 2025, dibandingkan minus Rp 20 miliar pada kuartal sebelumnya.
Selain itu, jelas Victor, jika dikombinasikan dengan pendapatan bunga bersih, EBITDA yang disesuaikan ditambah net interest income tercatat sebesar Rp 201 miliar.
Bukalapak (BUKA) Balik Kerugian Jadi Laba Rp 110,65 Miliar, Ini Pendorongnya
Yang lebih mengesankan, laba bersih BUKA melonjak drastis hingga 218% dibandingkan kuartal sebelumnya, mencapai Rp 355 miliar. Lonjakan laba ini didukung oleh efisiensi operasional melalui penurunan beban umum dan administrasi, serta peningkatan nilai investasi yang signifikan.
“Segmen gaming kini menjadi salah satu kekuatan utama dalam ekosistem kami. Bersama mitra Bukalapak, retail, dan investment, kami melihat seluruh segmen bisnis memiliki peran strategis yang saling mendukung dan menguatkan,” jelas Victor.
Victor turut menjelaskan, BUKA juga mencatatkan neraca keuangan yang sangat solid, dengan total kas, setara kas, dan investasi likuid mencapai Rp 18,5 triliun per 30 Juni 2025.
Dana jumbo ini mencakup investasi dalam instrumen likuid seperti deposito, obligasi pemerintah, dan reksadana, yang memperkuat fleksibilitas finansial perseroan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Dengan struktur bisnis yang semakin ramping dan sehat, serta fondasi finansial yang kokoh, Victor menegaskan bahwa BUKA siap melanjutkan perjalanan perbaikan dan pertumbuhan berkelanjutan di paruh kedua tahun 2025, dengan fokus yang tetap diarahkan pada segmen-segmen strategis yang kontributif.