Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Marwan Al Sultan, yang gugur beberapa hari lalu. Budi Gunawan, yang juga mantan Kepala Badan Intelijen Negara, memuji Marwan sebagai sosok teladan yang telah memilih pengabdian mulia di medan suci yang penuh tantangan.
Pilihan editor: Problem Menahun Tumpang-Tindih Lahan Transmigrasi di Kawasan Hutan
Dalam keterangan tertulis yang dirilis oleh humas kementerian pada Jumat, 4 Juli 2025, Budi Gunawan menyatakan, “Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan dedikasi almarhum.” Purnawirawan jenderal polisi itu juga secara tulus menyampaikan simpati dan doa yang khusyuk kepada keluarga Marwan serta seluruh tim medis yang masih berjuang di Jalur Gaza. Budi Gunawan menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional, khususnya dalam hal perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan keselamatan tenaga medis di wilayah konflik.
Marwan Al Sultan diketahui gugur akibat serangan Israel yang menghantam gedung apartemen tempat tinggalnya bersama keluarga pada Rabu, 2 Juli 2025. Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa Marwan meninggal dunia bersama istri dan beberapa anaknya dalam insiden tragis tersebut. Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia, yang mengelola Rumah Sakit Indonesia di Gaza, juga telah mengonfirmasi kepergian Marwan beserta keluarganya dalam serangan langsung yang menargetkan kediaman mereka. Pernyataan tertulis MER-C melalui akun media sosialnya menyebutkan bahwa Marwan meninggal bersama sembilan warga Palestina lainnya dalam serangan brutal itu.
Tragedi ini menambah daftar panjang insiden penargetan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Fasilitas kesehatan vital ini telah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara Israel sejak agresi intensif terhadap wilayah kantong tersebut dimulai pada 7 Oktober 2023. Serangan terakhir pada akhir Mei lalu bahkan menyebabkan kerusakan struktural parah, yang secara signifikan menghambat layanan kesehatan esensial bagi warga setempat.
Menyikapi situasi genting ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan akan meninjau langsung kondisi keamanan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, pasca-kematian Marwan Al Sultan. Peninjauan ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah strategis yang diperlukan guna menjamin keselamatan tenaga medis Indonesia yang masih bertugas di sana. “Nanti saya akan lihat, karena kami juga sudah bawa pulang beberapa (tenaga medis),” ujar Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri rapat koordinasi di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025, menyoroti upaya evakuasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Pilihan editor: DPR Terima Usul 24 Nama Calon Duta Besar, Ada Nama Adik Luhut