IHSG Terkoreksi Tajam: Simak Rekomendasi Saham BRPT, TOBA, PGAS untuk Perdagangan Selanjutnya
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (2/6) kemarin menunjukkan pelemahan signifikan. Indeks acuan Bursa Efek Indonesia ini terjungkal 1,54% dan mendarat di level 7.065,07. Penurunan tajam ini tak lepas dari aksi jual besar-besaran oleh investor asing, terutama pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar (big cap) yang mendominasi pasar di awal pekan.
Menyikapi sentimen pasar yang terkoreksi, para analis teknikal telah menyiapkan panduan bagi investor. Berikut adalah rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Selasa (3/6), berdasarkan analisis teknikal mendalam:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) diproyeksikan akan mengalami koreksi teknikal. Potensi pelemahan ini berpeluang menguji level *support* garis MA20, sekaligus menguji batas bawah dari *bullish channel* yang selama ini menopangnya. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di angka 77, menunjukkan kondisi *overbought* yang rawan koreksi, diperkuat dengan histogram MACD positif di +42.
Dengan pertimbangan tersebut, Korea Investment & Sekuritas Indonesia melalui analis Muhammad Wafi merekomendasikan _Sell_ untuk saham BRPT. Level *support* krusial berada di Rp 1.080, sementara *resistance* terdekat di Rp 1.375.
2. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Berbeda dengan BRPT, pergerakan saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) masih menunjukkan tren *uptrend* yang kuat. TOBA tetap mampu bertahan di atas cluster Moving Average (MA) 20 dan MA 200, mengindikasikan momentum positif jangka pendek maupun panjang. Meskipun demikian, investor perlu mencermati indikator MACD yang meski masih di area positif, namun cenderung menyempit. Selain itu, Stochastic juga menunjukkan potensi koreksi karena berada di area netral yang rawan.
MNC Sekuritas, melalui analis Herditya Wicaksana, memberikan rekomendasi _Trading Buy_ untuk saham TOBA. Level *support* yang perlu diperhatikan ada di Rp 442, dengan *resistance* terdekat di Rp 466.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kembali tertahan pada area *resistance* kritis di kisaran Rp 1.830-Rp 1.850. Kondisi ini diperparah dengan indikator MACD yang mulai menunjukkan tren melandai, serta penurunan volume transaksi yang mengindikasikan berkurangnya minat beli.
Berdasarkan analisis tersebut, Kiwoom Sekuritas Indonesia, melalui Oktavianus Audi, merekomendasikan _Sell_ untuk saham PGAS. Investor disarankan memperhatikan level *support* di Rp 1.700, dan level *resistance* di Rp 1.790.