Brigit Biofarmaka (OBAT) Proyeksi Pendapatan 2024 Naik 125%, Berkomitmen Bagi Dividen

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 10:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Emiten Farmasi, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) memproyeksikan pendapatan usaha mereka akan melonjak hingga 125% pada tahun 2024. 

Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk Is Heriyanto mengungkapkan bahwa sebagian besar kontribusi pendapatan berasal dari layanan maklon suplemen herbal. 

“Kami telah melakukan ekspansi channel penjualan ke hampir seluruh apotek premium, dan produk solusi kesehatan berkualitas tinggi ini disambut antusias oleh konsumen,” ujar Is dalam keterangan resminya, Minggu (2/2).

Is optimistis penjualan OBAT akan terus meningkat, karena distribusi produk maklon yang diproduksi oleh Brigit Biofarmaka Teknologi meningkat hampir dua kali lipat. 

“Kenaikan ini menunjukkan bahwa strategi bisnis perusahaan telah berhasil di tengah tantangan pasar, dengan kinerja yang solid serta potensi besar untuk masa depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Alarm Sektor Ritel: Optimisme Konsumen Menurun, Emiten Waspada!

Jika target penjualan pada 2024 tercapai sekitar Rp 100 miliar, OBAT memprediksi laba bersih perusahaan akan melesat lebih dari 30 miliar, yang berarti naik hingga 2,5 kali lipat dibandingkan tahun 2023. 

Terkait dengan dividen, Is Heriyanto menegaskan bahwa perusahaan akan melanjutkan komitmennya kepada pemegang saham dengan pembagian dividen. 

“Dalam lima tahun terakhir, total dividen yang dibagikan mencapai Rp 40 miliar,” jelasnya.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO akan sepenuhnya digunakan untuk modal kerja, diharapkan dapat membuka peluang besar bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan.

Baca Juga :  Saham Unilever Indonesia Semakin Tertekan pada Penutupan Bursa Akhir Pekan

Di akhir tahun 2024, OBAT diperkirakan akan memperoleh hak paten atas dua produk hasil riset perusahaan, yaitu susu spirulina dan neoalgae spirulina. 

Selain itu, pada 22 Januari 2025, OBAT berhasil memperoleh paten atas inovasi teknologi TreeAlgae, yakni alat penyerap karbon dan pemurni udara yang pertama kali hadir di Indonesia.

Perusahaan ini juga sedang membangun pabrik baru di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang rencananya akan memproduksi suplemen dan vitamin modern. Dengan nilai investasi sekitar Rp 15 miliar, pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.

Berita Terkait

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis
Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:19 WIB

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Education And Learning

Ujian UTBK SNBT 2025 Diduga Banyak Kecurangan: Sistem Pendidikan Butuh Perbaikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:15 WIB

technology

WhatsApp Perluas Fitur: Panggilan Suara & Video Kini di Web

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:04 WIB

Public Safety And Emergencies

Polda Metro Jaya Ungkap Anarko Dalang Kericuhan May Day, 13 Ditangkap!

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:51 WIB