Dunia musik berduka atas kepergian salah satu ikonnya. Brian Wilson, sosok jenius di balik melodi-melodi abadi The Beach Boys dan vokalis sekaligus co-founder grup legendaris tersebut, dilaporkan meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Kabar duka ini secara resmi dikonfirmasi oleh pihak keluarga pada Rabu (11/6/2025) waktu setempat. Melalui sebuah pernyataan yang dibagikan secara daring, keluarga menyampaikan rasa kehilangan mendalam mereka: “Kami sangat sedih untuk mengumumkan bahwa ayah tercinta kami, Brian Wilson, telah meninggal dunia.” Dalam suasana duka, keluarga juga dengan hormat memohon privasi dari para penggemar dan media. “Tolong hormati privasi kami saat ini karena keluarga kami sedang berduka. Kami menyadari bahwa kami berbagi kesedihan kami dengan dunia,” imbuh mereka, menunjukkan betapa besar cinta dan dukungan yang mereka terima dari seluruh penjuru dunia.
Terlahir pada tahun 1942 di Hawthorne, California, Brian Wilson adalah otak di balik pembentukan The Beach Boys. Bersama adik-adiknya, Carl dan Dennis, serta sepupunya Mike Love dan sahabatnya Al Jardine, ia mengukir sejarah musik. Dari awal yang sederhana, grup ini dengan cepat menjelma menjadi salah satu band rock paling berpengaruh dan terbesar di dunia, menciptakan suara khas yang tak tertandingi.
Di bawah arahan musikalnya yang brilian, The Beach Boys tidak hanya dikenal karena inovasi suara mereka, tetapi juga sebagai salah satu band paling sukses secara komersial sepanjang masa. Dengan penjualan fantastis yang melampaui 100 juta kopi di seluruh dunia, mereka telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam industri musik global.
Kepergian Brian Wilson segera memicu gelombang ucapan duka dan penghormatan dari seluruh penjuru dunia musik. Mick Fleetwood, drummer legendaris Fleetwood Mac, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam: “Siapa pun yang memiliki jiwa musik dalam tubuhnya harus berterima kasih atas sentuhan magis Brian Wilson yang jenius!!! Dan sangat sedih atas kehilangan besar di dunia ini,” tulisnya, menggarisbawahi dampak tak terbatas karya Wilson.
Senada dengan itu, Sean Ono Lennon, putra ikonik John Lennon dan Yoko Ono, memberikan julukan istimewa bagi Wilson sebagai “Mozart Amerika”. Dalam unggahannya di platform X, Sean mengenang: “Tidak banyak orang yang memengaruhi saya seperti dia. Saya merasa sangat beruntung bisa bertemu dengannya dan menghabiskan waktu bersamanya. Dia selalu sangat baik dan murah hati.” Pujian ini menegaskan posisi Brian Wilson sebagai seorang komponis dan inovator musik yang tak tertandingi di era modern.