Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif dengan mencatat *rebound* signifikan pada penutupan perdagangan hari terakhir pekan ini. Pada Kamis, 26 Juni 2025, IHSG berhasil menguat sebesar 0,96%, ditutup pada level 6.897,40. Kenaikan ini menandai pembalikan arah positif setelah sempat mengalami tekanan.
Penguatan IHSG tak lepas dari dukungan mayoritas indeks sektoral yang menunjukkan kinerja solid. Tiga sektor utama yang memimpin kenaikan adalah sektor barang baku dengan kenaikan 1,42%, diikuti oleh sektor keuangan yang tumbuh 1,27%, dan sektor infrastruktur dengan penguatan 0,91%.
Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mencerminkan sentimen positif pasar. Tercatat, sebanyak 357 saham mengalami kenaikan, sementara 247 saham menurun, dan 200 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan saham mencapai 21,02 miliar saham dengan nilai transaksi yang cukup besar, yakni Rp 14,74 triliun.
Peran investor asing patut mendapat perhatian khusus dalam mendongkrak IHSG. Pada perdagangan Kamis, investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) yang substansial, mencapai Rp 2,02 triliun. Angka ini menegaskan kepercayaan investor global terhadap prospek pasar saham domestik.
Tren akumulasi oleh investor asing tidak hanya terjadi dalam sehari. Sepanjang pekan perdagangan terakhir, sejumlah saham menjadi target utama borongan investor global.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai beli bersih (net buy) terbesar oleh investor asing dalam sepekan terakhir:
1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 69,52 miliar
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 63,69 miliar
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 52,69 miliar
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 47,59 miliar
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 28,91 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 25,01 miliar
7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 15,82 miliar
8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 5,8 miliar
9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 4,04 miliar
10. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp 2,27 miliar