Ragamutama.com – Penunjukan skuad Timnas China oleh Branko Ivankovic menuai gelombang kritik menjelang pertandingan krusial melawan Timnas Indonesia.
Juru taktik asal Kroasia ini telah memanggil 27 pemain untuk memperkuat Timnas China dalam dua pertandingan penutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sorotan tertuju pada fakta bahwa 11 dari 27 pemain tersebut adalah nama-nama yang sebelumnya diturunkan oleh Ivankovic saat China menjamu Indonesia di Qingdao.
Meskipun China berhasil mengamankan kemenangan tipis 2-1 pada pertandingan tersebut, banyak yang merasa bahwa situasi kali ini jauh berbeda dan lebih menantang.
Terlebih lagi, Indonesia kini memegang sejumlah keuntungan, termasuk status sebagai tuan rumah, keunggulan dalam perolehan poin, serta keyakinan untuk meraih kemenangan.
Pertarungan sengit antara Timnas Indonesia dan Timnas China dijadwalkan berlangsung pada tanggal 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Skuad Garuda hadir dengan wajah yang lebih segar, tidak hanya karena kehadiran pelatih baru, Patrick Kluivert.
Namun juga diperkuat oleh sejumlah pemain keturunan yang baru saja bergabung, seperti Ole Romeny dan Joey Pelupessy.
Dengan tambahan kekuatan baru ini, Timnas Indonesia berhasil mencatatkan satu kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.
Memiliki 1,426 Miliar Penduduk, China Merasa Frustrasi: Sepak Bola Kami Tetap Begini Saja, Malu Disalip Indonesia yang Dahulu Lebih Tertinggal!
Situasi kontras dialami oleh China, yang kembali menelan dua kekalahan beruntun dari Australia dan Arab Saudi.
Akibatnya, keputusan pemanggilan pemain yang dilakukan oleh Branko Ivankovic tidak hanya menuai kritik tajam, tetapi juga dianggap sebagai sebuah lelucon yang tidak pantas.
“Jika Timnas China kembali gagal meraih kemenangan dalam pertandingan penting ini, harapan untuk tampil di Piala Dunia akan sirna lebih awal.”
“Pilihan yang diambil oleh Ivan Brankovic saat ini terasa seperti berjalan di atas tali, sebuah pertunjukan sirkus yang penuh risiko.”
“Semuanya menjadi pertanyaan besar, terutama jika mengingat hasil pertandingan-pertandingan sebelumnya.”
“Para penggemar merasa kehilangan keyakinan. Mereka menginginkan penampilan yang meyakinkan, bukan eksperimen yang tidak jelas.”
Nasib Timnas China memang sedang berada di ujung tanduk, terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan hanya mengumpulkan 6 poin.
Kekalahan dari Timnas Indonesia dalam pertandingan mendatang dapat mengakhiri perjalanan China di putaran ketiga kualifikasi.
Media Vietnam Menyatakan Keprihatinan Melihat China Diremehkan Oleh Pendukungnya Sendiri: Melawan Timnas Indonesia Kok Menggunakan Skuad Seadanya!
Oleh karena itu, publik China merasa sangat tidak puas dengan keputusan yang diambil oleh Ivankovic, yang dianggap melakukan percobaan di saat tim membutuhkan kemenangan mutlak.
Di sisi lain, Timnas Indonesia memiliki kewajiban untuk meraih kemenangan atas China dalam pertandingan mendatang.
Timnas Indonesia membutuhkan tambahan tiga poin untuk mengamankan posisi di klasemen, sambil berharap tim-tim lain mengalami hasil yang kurang memuaskan.
Khususnya Australia dan Arab Saudi, jika skenario tersebut terjadi, bukan tidak mungkin Indonesia memiliki peluang untuk lolos langsung ke putaran selanjutnya.
Patrick Kluivert harus menemukan strategi yang tepat untuk mengatasi China sebelum menghadapi tantangan berat melawan Jepang.
Hasil imbang melawan Jepang di pertandingan terakhir putaran ketiga kualifikasi akan menjadi hasil yang sangat memuaskan bagi Indonesia.