Jakarta, RAGAMUTAMA.COM — Di dunia bisnis yang dinamis ini, Usaha Kecil Menengah (UKM) bukan sekadar tentang berjualan produk, melainkan tentang merajut sebuah kisah yang bermakna. Di tengah gempuran promosi dan perubahan tren digital yang sangat pesat, hanya bisnis dengan identitas yang kokoh yang mampu bertahan. Inilah esensi mengapa branding jauh lebih krusial daripada sekadar aktivitas promosi semata.
Branding bukan hanya mengukur seberapa sering kita muncul di hadapan konsumen, tetapi tentang bagaimana kita tertanam dalam ingatan mereka, bagaimana perasaan yang kita bangkitkan, dan seberapa besar kemungkinan mereka merekomendasikan kita. Mari kita simak dua kisah inspiratif dari UKM, yaitu The Hallway Space di Bandung dan Photoplace Indonesia dari Bogor, yang membuktikan bahwa identitas merek yang kuat adalah fondasi utama untuk berkembang, menjangkau audiens yang lebih luas, dan menciptakan pengalaman yang berharga.
1. The Hallway Space: Mentransformasi Pasar Tradisional Menjadi Destinasi Gaya Hidup
The Hallway Space lahir dari sebuah ide sederhana namun brilian: bagaimana jika lahan kosong di dalam pasar dapat diubah menjadi wadah bagi pertumbuhan merek-merek lokal yang kreatif?
Rilly Robi, pemilik House of Local Footwear sekaligus Co-Founder The Hallway Space, menjawab tantangan tersebut dengan mengubah lantai dua Pasar Kosambi Bandung menjadi rumah bagi para pelaku UKM kreatif.
Sejak awal, The Hallway tidak hanya sekadar menyewakan ruang, tetapi membangun narasi yang kuat. Melalui branding “Nongkrong di Pasar”, tempat ini menjelma menjadi lebih dari sekadar lokasi, melainkan sebuah pengalaman yang unik. Berbagai acara seperti pameran, nonton bareng, dan diskusi dikemas dalam semangat pasar sebagai ruang hidup yang dinamis.
“Dulu, orang datang ke pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok. Sekarang, mereka datang untuk bersantai, menikmati kopi, berfoto, dan merasakan atmosfer yang berbeda. Bagi kami, ini adalah wujud keberhasilan branding yang tidak hanya mengubah ruang fisik, tetapi juga cara pandang orang terhadap pasar,” ujar Rilly Robi.
Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Masyarakat
Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Masyarakat
2. Photoplace Indonesia: Menawarkan Pengalaman, Bukan Sekadar Foto
Dimulai dari sebuah sudut kecil di Et Al Coffee, sebuah kedai kopi di Bogor, photobox yang awalnya hanya berfungsi sebagai hiburan tambahan bagi para pengunjung, kini telah bertransformasi menjadi sebuah bisnis mandiri yang sukses: Photoplace Indonesia. Nama yang sederhana, namun mengandung filosofi branding yang mendalam, yaitu memberikan pengalaman autentik dalam sebuah ‘tempat foto’.
Di tengah persaingan bisnis photobox yang semakin ketat, Photoplace Indonesia berhasil unggul bukan karena harga yang murah, melainkan karena perhatiannya terhadap detail, mulai dari desain photobox yang menarik, desain latar belakang foto yang disesuaikan dengan tema acara, hingga pencahayaan dan kualitas hasil foto yang memenuhi ekspektasi pelanggan.
“Bagi kami, photobox bukan sekadar tempat untuk mengambil gambar, tetapi sebuah ruang kecil yang dapat menciptakan kenangan yang abadi. Mulai dari suasana hingga hasil foto, semuanya kami desain sedemikian rupa agar orang merasa memiliki pengalaman yang berkesan, bukan hanya sekadar mendapatkan file digital,” ungkap Isni Suci Nuranisa, Marketing Manager Photoplace Indonesia.
Saat ini, Photoplace Indonesia telah memiliki 43 outlet yang tersebar di Jawa dan Bali, mulai dari kedai kopi hingga pusat perbelanjaan. Bahkan, mereka sering disewa untuk acara pernikahan dan acara-acara yang diselenggarakan oleh merek-merek ternama. Kesuksesan ini diraih bukan melalui promosi yang gencar, tetapi melalui branding yang konsisten: menjual pengalaman, bukan sekadar produk.
6 Perbedaan UKM dan UMKM, Jangan Sampai Salah Ya!
6 Perbedaan UKM dan UMKM, Jangan Sampai Salah Ya!
3. Branding adalah Strategi, Bukan Sekadar Hiasan
Dari kedua kisah sukses di atas, terlihat dengan jelas bahwa branding bukan hanya tentang desain feed Instagram yang seragam atau logo yang cantik. Branding adalah fondasi dari sebuah strategi bisnis yang komprehensif. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang siapa target pasar Anda, produk seperti apa yang Anda jual, dan nilai-nilai apa yang Anda bawa, maka promosi hanya akan menghasilkan impresi yang bersifat sementara.
Isni Suci Nuranisa, Marketing Manager Photoplace Indonesia, menekankan pentingnya melakukan riset pasar: “Jika kita memahami siapa target pasar kita, maka semua langkah selanjutnya akan menjadi lebih jelas, mulai dari bentuk produk, harga, hingga cara kita berkomunikasi dengan mereka.”
Begitu pula dengan The Hallway Space, yang secara konsisten menyampaikan identitas “nongkrong di pasar” melalui seluruh aktivitasnya, baik secara offline maupun online. Branding menjadi alat yang ampuh untuk mengubah perilaku konsumen, jelas Rilly Robi.
“Banyak orang yang keliru mengira bahwa branding hanya sebatas visual. Padahal, branding adalah sebuah strategi—bagaimana kita membentuk persepsi, membangun koneksi emosional, dan menciptakan loyalitas pelanggan, bukan sekadar menarik perhatian sesaat,” sambungnya.
4. Siap Naik Kelas Melalui Branding?
Konsumen saat ini tidak hanya membeli produk, tetapi membeli cerita di baliknya. Mereka tidak hanya mencari harga yang terjangkau, tetapi juga makna yang mendalam. Branding adalah cara bagi UKM untuk membangun hubungan emosional yang kuat dengan pasar.
Untuk mendukung transformasi para pelaku usaha, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan menyelenggarakan program Perintis Berdaya, yaitu pelatihan yang ditujukan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pekerja kreatif, dan koperasi. Program ini akan berlangsung di Bandung pada tanggal 18-20 Juni 2025.
Salah satu modul utama dalam program ini adalah pelatihan branding, dengan tujuan agar para pelaku usaha tidak hanya mahir dalam melakukan promosi, tetapi juga memiliki identitas merek yang kuat. Karena di tengah dunia yang penuh dengan distraksi, yang akan diingat bukanlah yang paling murah, tetapi yang paling bermakna. Informasi lengkap mengenai jadwal pelatihan, materi modul, teknis pelaksanaan, dan pendaftaran program dapat diakses melalui akun Instagram resmi @perintisberdaya.id dan situs www.perintisberdaya.id.
Langkah kecil yang Anda ambil hari ini dapat menjadi lompatan besar bagi bisnis Anda di masa depan. Daftar sekarang juga di program Perintis Berdaya!
4 Strategi Jitu UKM untuk Tembus Pasar Internasional
4 Strategi Jitu UKM untuk Tembus Pasar Internasional