Brad Pitt: Mengungkap Sosok Ikon Hollywood di Balik Gemerlap Film F1: The Movie
Aktor kenamaan Hollywood, Brad Pitt, siap kembali memukau layar lebar melalui proyek terbarunya, F1: The Movie. Bagi Anda yang ingin menyelami lebih jauh sosok karismatik ini, mari kita telusuri profil Brad Pitt yang kaya akan perjalanan karier dan kisah hidup yang berliku.
Perjalanan Brad Pitt di industri perfilman Hollywood adalah saga panjang yang inspiratif. Dari langkah awal sebagai pemeran pendukung, ia perlahan mengukuhkan diri menjadi bintang papan atas, bahkan sukses menjelma sebagai produser film pemenang penghargaan Oscar. Namun, di balik karier gemilangnya, kehidupan pribadinya tak jarang menjadi sorotan, dengan pasang surut yang mewarnai kisah asmaranya.
Profil Brad Pitt: Kelahiran, Awal Karier, dan Lompatan ke Hollywood
William Bradley Pitt lahir di Shawnee, Oklahoma, pada 18 Desember 1963. Dibesarkan di Springfield, Missouri, dalam keluarga Kristen konservatif bersama dua adiknya, Pitt aktif dalam berbagai kegiatan olahraga dan seni pertunjukan selama masa mudanya. Ia kemudian menempuh pendidikan di University of Missouri dengan jurusan jurnalisme. Namun, ambisinya di dunia akting mendorongnya untuk meninggalkan bangku kuliah hanya dua minggu sebelum kelulusan. Keputusan berani ini membawanya ke Los Angeles, di mana ia mulai mengambil kelas akting sambil menjalani pekerjaan serabutan.
Menurut berbagai sumber, debut Brad Pitt di layar lebar terjadi melalui peran kecil sebagai koboi dalam film ikonik Thelma & Louise (1991). Penampilan singkat namun berkesan itu segera menarik perhatian publik, membuka gerbang baginya untuk membintangi berbagai peran utama dalam film-film penting seperti A River Runs Through It (1992), Legends of the Fall (1994), dan thriller Seven (1995).
Puncak Karier dan Pengakuan Global
Nama Brad Pitt semakin melambung tinggi berkat perannya sebagai Tyler Durden dalam Fight Club (1999), sebuah film kultus yang secara permanen memperkuat statusnya sebagai aktor papan atas. Keberhasilannya terus berlanjut melalui film-film laris dan critically acclaimed seperti Ocean’s Eleven (2001), Troy (2004), Mr. & Mrs. Smith (2005), dan film zombie epik World War Z (2013). Ia juga tampil cemerlang dalam film Bullet Train (2022), menegaskan daya tarik dan relevansinya yang tak lekang oleh waktu di kancah perfilman.
Sepanjang kariernya, Pitt telah menerima serangkaian penghargaan bergengsi. Ia berhasil meraih Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik berkat performanya yang memukau dalam film Once Upon a Time in Hollywood (2019). Selain itu, ia juga pernah dinominasikan Oscar untuk film 12 Monkeys (1995), The Curious Case of Benjamin Button (2008), dan Moneyball (2011). Aktor serba bisa ini juga membintangi film-film dengan pujian kritis tinggi seperti Babel (2006), Inglourious Basterds (2009), dan The Big Short (2015).
Dari Aktor ke Produser Pemenang Oscar
Tak hanya sukses di depan layar, Brad Pitt juga membuktikan kepiawaiannya di balik layar sebagai produser melalui rumah produksi miliknya, Plan B Entertainment. Perusahaan ini telah menghasilkan berbagai film pemenang Oscar, di antaranya 12 Years a Slave (2013) dan The Departed (2006). Setelah perceraiannya dengan Jennifer Aniston, Pitt menjadi pemilik tunggal Plan B, meski sebagian besar sahamnya kemudian ia jual pada tahun 2022.
Kehidupan Pribadi yang Tak Lepas dari Sorotan Publik
Di luar gemerlap panggung Hollywood, profil Brad Pitt tak luput dari sorotan tajam media terkait kehidupan pribadinya yang penuh dinamika. Pada era 1990-an, ia menjalin hubungan asmara dengan sejumlah selebriti terkenal seperti Juliette Lewis dan Gwyneth Paltrow. Pada tahun 2000, ia menikahi aktris Jennifer Aniston, namun pernikahan mereka berakhir pada 2005, tak lama setelah Pitt terlibat asmara dengan Angelina Jolie saat syuting film Mr. & Mrs. Smith.
Pitt dan Jolie kemudian membentuk keluarga besar dengan enam anak, yakni Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Knox, dan Vivienne. Keduanya resmi menikah pada 2014, namun biduk rumah tangga mereka kandas setelah Jolie mengajukan gugatan cerai pada 2016. Proses perceraian dan perebutan hak asuh anak menjadi konflik panjang yang hingga kini masih terus bergulir. Seiring waktu, beberapa anak mereka bahkan memilih untuk mengganti nama belakang, melepaskan nama “Pitt”.
Hubungan antara Brad Pitt dan anak-anaknya dikabarkan merenggang. Tuduhan kekerasan verbal dan fisik yang dilayangkan Jolie terhadap Pitt dalam insiden penerbangan tahun 2016 turut memperkeruh situasi. Meskipun sempat diberikan hak asuh bersama, keputusan itu kemudian dibatalkan karena masalah teknis hukum. Anak-anak seperti Shiloh dan Zahara dilaporkan memilih menggunakan nama belakang Jolie, bahkan sang anak, Pax, pernah melontarkan kritik pedas terhadap Pitt secara publik melalui media sosial.
Babak Baru dan Kekayaan Sang Bintang
Saat ini, dilansir dari Biography, Brad Pitt menjalin hubungan dengan eksekutif perhiasan Ines de Ramon. Hubungan mereka mulai terkuak pada akhir 2022, dan sejak 2024 keduanya dikabarkan telah tinggal bersama. Mereka juga sempat tampil bersama di ajang Venice Film Festival, menunjukkan kemesraan di depan publik.
Meskipun berada dalam situasi pribadi yang rumit, karier Brad Pitt tetap melaju pesat. Pada tahun 2024, ia dilaporkan dibayar sebesar $35 juta untuk film Wolfs, menjadikannya salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Per Juni 2024, profil kekayaan bersih Brad Pitt tercatat mencapai $400 juta, sebuah angka yang mengesankan dari hasil karier akting, produksi film, dan sejumlah endorsement.
Profil Brad Pitt ini menjadi cerminan kompleksitas dunia hiburan modern. Di satu sisi, ia adalah aktor brilian dengan rekam jejak gemilang yang tak terbantahkan. Di sisi lain, kehidupannya dipenuhi konflik pribadi yang terus menjadi perbincangan hangat publik. Namun satu hal yang pasti, Brad Pitt tetap menjadi sosok krusial dalam sejarah perfilman global dan ikon Hollywood sejati yang karyanya selalu dinantikan.