Aktor kenamaan Hollywood, Brad Pitt, baru-baru ini kembali membuka diri mengenai periode kelam dalam hidupnya, menyusul perpisahannya yang menjadi sorotan publik dengan aktris Angelina Jolie.
Dalam sebuah wawancara mendalam di episode terbaru podcast *Armchair Expert* yang dipandu Dax Shepard, Pitt secara gamblang menceritakan perjalanannya bergabung dengan komunitas Alcoholics Anonymous (AA) dan peran krusial program tersebut dalam membantunya pulih secara emosional.
Mengingat kembali masa-masa sulit itu, Pitt berujar, “Itu masa yang sulit. Saya perlu penyegaran.” Ia mengakui, pada titik terendah dalam hidupnya, ia hampir “berlutut” dan benar-benar terbuka terhadap setiap bantuan yang ditawarkan. Bintang peraih Oscar untuk *Once Upon a Time in Hollywood* ini bahkan tak ragu menyebut AA sebagai titik balik fundamental dalam kehidupannya.
Pitt sendiri aktif mengikuti pertemuan AA selama satu setengah tahun pasca-perceraiannya. Ia mengaku sangat terinspirasi oleh tingkat keterbukaan yang ditunjukkan oleh sesama anggota. “Mereka memberi Anda izin untuk berkata: oke, saya akan melangkah keluar dari batas ini dan lihat apa yang terjadi. Dan saya mulai benar-benar menyukainya,” jelas aktor yang kini berusia 61 tahun itu, menggambarkan betapa program tersebut memberinya kebebasan untuk bereksperimen dengan kejujuran.
Kisah perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie, yang dikenal sebagai “Brangelina”, memang telah menjadi topik hangat global. Keduanya resmi berpisah pada September 2016 setelah 12 tahun menjalin hubungan dan dua tahun menikah. Dari ikatan ini, mereka dikaruniai enam anak — tiga biologis dan tiga adopsi.
Namun, proses perpisahan mereka jauh dari kata singkat. Perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie baru benar-benar tuntas pada Desember 2024, setelah serangkaian proses hukum yang berlarut-larut, mencakup sengketa hak asuh anak hingga perebutan kepemilikan bisnis kilang anggur Chateau Miraval di Prancis. Laporan yang beredar kala itu juga menyebutkan bahwa salah satu pemicu utama keretakan adalah dugaan pertengkaran di pesawat pribadi, di mana Brad Pitt dilaporkan berada di bawah pengaruh alkohol.
Pitt menegaskan bahwa keterlibatannya dalam AA bukan sekadar partisipasi, melainkan sebuah pengalaman transformatif yang membantunya mengenali kesalahan, berdamai dengan diri sendiri, dan belajar dari beragam perspektif orang lain. Ia mengenang komunitas tersebut sebagai “kelompok pria yang berbagi pengalaman, kesalahan, keinginan, kepedihan — dan banyak humor juga,” yang menunjukkan sisi manusiawi dari perjuangan tersebut.
Meskipun sempat mendapatkan teguran karena secara terbuka membahas AA, mengingat prinsip kuat “anonimitas” dalam komunitas tersebut, Pitt menyatakan bahwa ia sangat menghargai setiap proses dan pelajaran berharga yang diperolehnya. Ia secara jujur mengakui dirinya adalah sosok yang “keras kepala,” namun di sisi lain, ia juga “cukup baik dalam mengakui kesalahan dan bertanggung jawab” atas perbuatannya.
Kini, di tengah kesibukannya mempromosikan film terbarunya yang bertema balap Formula 1, *F1 The Movie*, Brad Pitt menyatakan bahwa ia berada di titik yang jauh lebih sehat — baik secara fisik maupun emosional — dibandingkan sebelumnya. Ini menjadi bukti nyata dari perjalanan panjang pemulihannya.
