BPOM Ungkap Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Capai 94 Persen

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa ketergantungan industri farmasi Indonesia pada impor bahan baku obat masih sangat tinggi, mencapai angka 94 persen. Menurutnya, kondisi ini membuka peluang besar untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia sebagai alternatif bahan baku obat.

“Saya yakin, sebagian besar kebutuhan bahan baku impor ini dapat digantikan dengan pengembangan obat-obatan berbasis kekayaan alam Indonesia,” kata Taruna Ikrar saat berkunjung ke Puskesmas Cakung, Jakarta Timur, pada hari Jumat, 2 Mei 2025.

Taruna Ikrar menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa sebagai sumber bahan baku obat, dengan lebih dari 30 ribu spesies tumbuhan yang berpotensi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.264 spesies telah berhasil diolah menjadi obat asli Indonesia, 76 di antaranya telah memenuhi standar kualitas yang lebih tinggi, dan 21 telah memenuhi kriteria Formularium Fitofarmaka—standar yang menjadi acuan dalam pengembangan obat asli Indonesia.

Baca Juga :  Mentan akan Kumpulkan Pengusaha Penggilingan Gabah Hari Ini

“Puskesmas memiliki peran penting dalam menyosialisasikan potensi sumber daya alam kita ini, sehingga kekurangan obat-obatan konvensional dapat diatasi dengan pemanfaatan obat berbasis alam,” imbuh dokter spesialis jantung tersebut.

Dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Taruna Ikrar menyampaikan usul agar Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur hal ini segera direvisi, sehingga obat-obatan asli Indonesia mendapatkan pengakuan dan tempat yang selayaknya di sistem kesehatan nasional.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, pernah menyatakan bahwa industri farmasi nasional telah berhasil menguasai sekitar 89 persen pangsa pasar obat di Indonesia. Namun, ironisnya, sekitar 90 persen bahan baku obat aktif maupun bahan baku penolong yang digunakan oleh industri tersebut masih bergantung pada impor.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Jatuh Rp 14.000 Menjadi Rp 1.678.000 Per Gram pada Hari Ini (28/2)

Pemerintah saat ini tengah berupaya melakukan transformasi sistem kesehatan secara menyeluruh. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan ketahanan sektor farmasi melalui optimalisasi penggunaan produk lokal, pengembangan produk farmasi berbasis biologi, vaksin, dan bahan aktif obat yang diproduksi di dalam negeri.

Sejumlah perusahaan farmasi dalam negeri juga telah menyatakan komitmennya kepada Kemenperin untuk secara bertahap menggantikan penggunaan bahan baku impor dengan bahan baku yang bersumber dari dalam negeri.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengambil berbagai kebijakan strategis untuk mendukung pengembangan industri farmasi nasional. Kebijakan tersebut mencakup peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pemberian insentif fiskal berupa tax holiday dan tax allowance, serta pengembangan industri bahan baku farmasi.

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Waspada Roti Berbahan Kosmetik

Berita Terkait

Saham Lesu, Fundamental Emiten dan Ekonomi Jadi Penentu Arah?
Kode Broker BEI Dibuka, Pasar Saham Siap Terbang Lebih Tinggi?
Dividen Gede Blue Bird, Raih Rp 120 per Lembar Saham!
DEPO Bagi Dividen Rp28,52 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!
ICDX Jadi Bursa Derivatif Pasar Uang dan Valas, Ini Kata BI
Harga Energi Naik Turun? Intip Prospek & Prediksi Komoditas Energi!
DEPO Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!
IHSG Anjlok! Apa yang Harus Dilakukan Investor Sekarang?

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 03:47 WIB

Saham Lesu, Fundamental Emiten dan Ekonomi Jadi Penentu Arah?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 02:52 WIB

Kode Broker BEI Dibuka, Pasar Saham Siap Terbang Lebih Tinggi?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 02:02 WIB

DEPO Bagi Dividen Rp28,52 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:28 WIB

ICDX Jadi Bursa Derivatif Pasar Uang dan Valas, Ini Kata BI

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:43 WIB

Harga Energi Naik Turun? Intip Prospek & Prediksi Komoditas Energi!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Stephanie Poetri Childfree? Jawaban Soal Momongan Bikin Penasaran!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 04:27 WIB

technology

iPhone 16e vs iPhone 15, Pilih Mana? Spek dan Harga Terungkap!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 03:03 WIB

Uncategorized

Sule dan Nathalie Holscher Akur, Pilih Jadi Teman Setelah Cerai?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 02:48 WIB