BPD DIY Tunda IPO: Alasan Strategis di Balik Keputusan Ini!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong lebih banyak Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk segera melantai di pasar modal Indonesia melalui penawaran saham perdana atau *Initial Public Offering* (IPO). Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan perbankan daerah di tengah dinamika ekonomi.

Salah satu BPD yang telah menyatakan kesiapannya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah Bank DKI. Rencana penting ini bahkan telah mendapatkan restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan belum lama ini, menandakan komitmen kuat untuk ekspansi.

Namun, tidak semua BPD memiliki agenda yang sama dalam waktu dekat. Bank BPD DIY, misalnya, mengungkapkan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan IPO. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto. “Kami belum ada langkah-langkah strategi menuju persiapan IPO. Perkiraan, tidak dalam waktu dekat kami melakukan IPO,” tegas Agus kepada Kontan pada Selasa (8/7).

Baca Juga :  Aksi Jual Asing Masih Deras, Saham BBCA, BMRI Cs Paling Banyak Dilego

Meskipun demikian, Agus mengakui bahwa IPO merupakan salah satu strategi alternatif yang efektif untuk meningkatkan modal perbankan. Langkah ini biasanya dipertimbangkan apabila pemegang saham utama tidak lagi memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk menyuntikkan modal tambahan.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa Bank BPD DIY saat ini tidak memerlukan IPO untuk peningkatan modal. Pasalnya, modal inti bank tersebut telah berada di atas ketentuan minimal yang ditetapkan oleh OJK, yaitu Rp 3 triliun. “Saat ini modal inti kami telah di atas ketentuan minimal sebesar Rp 3 triliun, yaitu sebesar Rp 3,125 triliun,” beber Agus, menyoroti posisi permodalan yang kuat.

Baca Juga :  Medco Power Anak Usaha MEDC Mulai Kaji Peluang IPO

Meski belum ada rencana IPO, Agus juga memaparkan bahwa strategi IPO akan sangat menarik bagi para investor. Terlebih, *Return on Equity* (ROE) Bank BPD DIY saat ini berada di atas 8%. “Tentu saja sebagai alternatif meningkatkan modal kita bisa melalui IPO. Dan hal ini saya rasa sangat menarik bagi investor karena ROE kami masih di atas 8%,” pungkasnya, mengindikasikan potensi daya tarik bank tersebut di mata calon investor.

Berita Terkait

Suku Bunga BI Turun: Saatnya Korporasi Terbitkan Obligasi?
Net Sell Asing Rp 980 M! Saham Apa yang Dijual?
Tarif Trump 32%: Reaksi Sri Mulyani & Anggito Abimanyu
IPO COIN Laris Manis! Oversubscribed 70 Kali Lipat, Investor Antusias
IPO Bikin IHSG Terbang Tinggi, Tarif Trump Jadi Sorotan
Tarif Trump Mengancam Asia: Negara Mana Saja yang Kena Imbas?
Harga Emas Antam Hari Ini
KPU Minta Rp 1 Triliun: Dana Pemilu untuk Apa Saja?

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:34 WIB

Suku Bunga BI Turun: Saatnya Korporasi Terbitkan Obligasi?

Selasa, 8 Juli 2025 - 23:46 WIB

Net Sell Asing Rp 980 M! Saham Apa yang Dijual?

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:28 WIB

BPD DIY Tunda IPO: Alasan Strategis di Balik Keputusan Ini!

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:17 WIB

Tarif Trump 32%: Reaksi Sri Mulyani & Anggito Abimanyu

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:46 WIB

IPO COIN Laris Manis! Oversubscribed 70 Kali Lipat, Investor Antusias

Berita Terbaru

technology

Amankah Charger MacBook untuk iPhone? Risiko & Cara Amannya

Rabu, 9 Jul 2025 - 03:41 WIB

Family And Relationships

Matt Cameron Tinggalkan Pearl Jam Setelah 27 Tahun!

Rabu, 9 Jul 2025 - 02:53 WIB

Public Safety And Emergencies

Robot Bawah Laut Cari KMP Tunu Pratama Jaya: Foto Terbaru!

Rabu, 9 Jul 2025 - 02:47 WIB