JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Persepsi umum yang menyatakan bahwa boxing atau tinju hanya diperuntukkan bagi kaum pria kini semakin pudar.
Kini, semakin banyak wanita yang menunjukkan ketertarikan untuk menjajal olahraga ini, baik sebagai alternatif untuk menjaga kebugaran tubuh maupun sebagai bekal untuk memperoleh kemampuan dasar dalam membela diri.
Menurut Rizky Ramadhanny, Founder Athleisure Sport Lab, fenomena ini bukanlah kebetulan semata. Terdapat sejumlah faktor yang menjadi pendorong meningkatnya antusiasme kaum hawa terhadap olahraga yang dahulu kala dianggap sebagai kegiatan maskulin ini.
Mari kita telaah 4 alasan utama yang menjadikan boxing kian populer di kalangan wanita.
Alasan Boxing Semakin Diminati Perempuan
1. Ketertarikan yang Dipicu Media Sosial
Media sosial memegang peranan penting dalam menstimulasi minat perempuan terhadap olahraga tinju.
Berlimpahnya konten yang menampilkan wanita sedang berlatih boxing menimbulkan rasa penasaran serta keinginan untuk ikut merasakan pengalaman serupa.
“Beberapa anggota kami terinspirasi dari media sosial, sehingga merasa tertarik untuk mencoba boxing karena melihat banyak perempuan lain yang juga menekuni olahraga ini,” ungkap Rizky kepada Kompas.com di Athleisure Sport Lab, Jakarta Timur, pada hari Rabu (14/5/2025).
2. Ketersediaan Fasilitas Boxing yang Ramah Perempuan
Dahulu, atmosfer tempat latihan boxing yang menyerupai fight camp seringkali membuat wanita merasa enggan untuk berpartisipasi.
Namun, saat ini, semakin banyak fasilitas yang dirancang sedemikian rupa agar tercipta kenyamanan dan keamanan bagi perempuan, sehingga minat pun meningkat secara signifikan.
“Jika dulu mereka merasa terintimidasi dengan suasana tempat boxing yang terkesan seperti fight camp, sekarang justru semakin banyak yang tertarik karena sudah tersedia banyak tempat yang lebih bersahabat bagi perempuan, seperti yang ada di Athleisure Sport Lab,” jelasnya.
3. Sebagai Bekal Keterampilan Bela Diri
Selain sebagai sarana olahraga fisik, banyak wanita yang mengikuti kelas boxing dengan tujuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu bela diri.
Motivasinya bukan untuk menjadi seorang atlet profesional, melainkan sebagai wujud pengembangan diri dan bekal untuk melindungi diri sendiri.
“Ada juga yang ingin mempelajari basic boxing sebagai kemampuan bela diri, tetapi tujuannya bukan untuk berkompetisi sebagai atlet, melainkan sekadar menyalurkan keinginan untuk bisa boxing,” tuturnya.
4. Melanjutkan Hobi Boxing yang Sempat Tertunda
Minat terhadap boxing juga kembali tumbuh dari kalangan mereka yang sebelumnya pernah mencoba, namun terpaksa berhenti karena keterbatasan fasilitas yang memadai.
Saat ini, dengan semakin banyaknya tempat latihan yang memberikan dukungan penuh, mereka termotivasi untuk kembali aktif berlatih.
“Beberapa orang juga memiliki pengalaman mencoba boxing di masa lalu, tetapi karena fasilitasnya kurang memadai atau sempat vakum, mereka ingin mencoba memulai kembali,” pungkasnya.