Sebuah kejutan sensasional mengguncang arena Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Paris Saint-Germain (PSG), raksasa yang baru saja menahbiskan diri sebagai juara Liga Champions musim ini, secara tak terduga takluk di tangan wakil Brasil, Botafogo, pada pertandingan matchday kedua Grup B.
Skor tipis 1-0 yang memenangkan Botafogo ini menjadi pukulan telak yang menyakitkan bagi skuad bertabur bintang asuhan Luis Enrique, yang sejak awal turnamen telah difavoritkan untuk melaju jauh. Gol semata wayang Botafogo lahir dari kaki striker andalan mereka, Igor Jesus, pada menit ke-36.
Menerima umpan matang dari Jefferson Savarino, predator muda di lini depan Botafogo itu dengan tenang dan dingin menaklukkan Gianluigi Donnarumma, mencetak gol krusial yang seketika mengubah arah pertandingan.
Yang menarik, sebelum peluit kick-off dibunyikan, nyaris seluruh prediksi memunggungi Botafogo. Para pengamat sepakat menjagokan PSG untuk meraih kemenangan telak, bahkan dengan perkiraan skor fantastis 3-0 hingga 5-0. Keyakinan ini bukan tanpa alasan; PSG baru saja menampilkan performa dominan dengan membantai Atletico Madrid 4-0 pada laga pembuka mereka. Namun, lagi-lagi terbukti, sepak bola memang tidak selalu berjalan logis.
Dengan menurunkan trisula maut Goncalo Ramos, Kvaratskhelia, dan Desire Doue di lini depan, PSG justru terlihat kehilangan akal dan sentuhan magis mereka. Kreativitas yang biasanya mengalir deras dari lini tengah yang dihuni Fabian Ruiz, Joao Neves, dan Vitinha, kali ini gagal total dalam merancang peluang matang di area berbahaya lawan.
Igor Jesus, Mesin Gol yang Terus Menghantui
Tanpa ragu, bintang utama yang paling bersinar dalam pertandingan ini adalah Igor Jesus. Penyerang muda berbakat asal Brasil ini kini telah mengoleksi 3 gol dan 1 assist dari 10 penampilannya di musim kompetisi ini. Performa impresifnya bukan kali pertama terlihat; ia sebelumnya juga sukses mencatatkan namanya di papan skor saat Botafogo menaklukkan Seattle Sounders.
Berbekal naluri gol yang sangat tajam dan pergerakan cerdas tanpa bola, Igor Jesus menjelma menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan PSG yang diperkuat oleh pemain bintang sekelas Marquinhos dan Achraf Hakimi. Ia membuktikan, satu kesalahan kecil saja di barisan belakang lawan akan langsung dihukum dengan brutal oleh Botafogo.