Dunia musik rock dan metal berduka atas kepergian sosok legendaris, Ozzy Osbourne, vokalis ikonik Black Sabbath, yang meninggal dunia pada Selasa (22/7) pagi waktu Inggris. Pria berjuluk Prince of Darkness ini menghembuskan napas terakhirnya hanya beberapa minggu setelah penampilan panggung terakhir yang emosional di Villa Park, Birmingham, Inggris, bersama rekan-rekan bandnya.
Kabar duka ini sontak menyelimuti para personel Black Sabbath, yang dengan cepat mengungkapkan kesedihan mendalam mereka melalui media sosial masing-masing. Mereka menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya musisi bernama asli John Michael Osbourne tersebut, mengenang sosoknya sebagai sahabat sekaligus saudara.
Gitaris Tony Iommi, yang telah menemani Ozzy selama puluhan tahun, menulis di Instagram, “Saya tidak bisa mempercayainya. Ozzy adalah sahabat sekaligus saudara bagi saya. Kami baru saja tampil bersama di Villa Park, dan kini dia sudah tiada. Dunia tidak akan pernah memiliki yang seperti dia lagi.” Ungkapan Iommi mencerminkan rasa kehilangan yang begitu besar atas kepergian rekan seperjuangannya.
Tak kalah emosional, sang drummer, Bill Ward, menyampaikan perasaannya yang pilu karena tak bisa lagi menghabiskan waktu bersama Ozzy Osbourne. “Di mana aku bisa menemukannya sekarang? Dalam kenangan, dalam pelukan yang tak sempat terjadi. Kamu selamanya di hatiku. Terima kasih untuk segalanya, Ozzy,” tulis Ward, menggambarkan kerinduan yang mendalam.
Sementara itu, Geezer Butler, bassist dan penulis lirik lagu Black Sabbath, mengenang perjalanan panjang mereka sejak masa remaja. Ia mengungkapkan rasa syukurnya dapat kembali manggung bersama Ozzy untuk terakhir kalinya. “Empat anak dari Aston—siapa sangka kita bisa sejauh ini? Senang kita sempat tampil bersama untuk terakhir kalinya, di tempat asal kita, Aston,” ujar Butler, menandai sebuah penutup sempurna bagi persahabatan mereka.
Momen emosional tersebut mengacu pada konser terakhir Ozzy Osbourne yang berlangsung awal bulan ini di Aston, Birmingham, kota kelahiran Black Sabbath. Dalam pertunjukan yang penuh makna itu, Ozzy membawakan beberapa lagu solo populer seperti “Crazy Train” dan “Mama, I’m Coming Home” sambil duduk di atas singgasana kecil. Puncak acara terjadi ketika ia kembali naik panggung bersama Tony Iommi, Bill Ward, dan Geezer Butler untuk membawakan empat lagu hits Black Sabbath yang tak lekang oleh waktu: “War Pigs,” “N.I.B.,” “Iron Man,” dan “Paranoid,” memberikan penampilan terakhir yang tak terlupakan bagi para penggemar.
Dilansir dari Variety, penampilan bersejarah itu akan diabadikan dalam bentuk film dokumenter konser berjudul Back to the Beginning: Ozzy’s Final Bow. Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop pada awal tahun 2026, memungkinkan para penggemar di seluruh dunia untuk kembali merasakan euforia dan kebersamaan di panggung terakhir Prince of Darkness.