Ragamutama.com: Bayer Leverkusen resmi mengamankan jasa Ibrahim Maza dari Hertha Berlin, tim yang berkompetisi di divisi dua Liga Jerman, guna memperkuat skuad mereka untuk musim yang akan datang.
Pemain tengah berusia 19 tahun tersebut tercatat sebagai pemain pertama yang didatangkan Leverkusen pada jendela transfer musim panas ini.
Dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan Bayer Leverkusen pada hari Kamis (1 Mei 2025), terungkap bahwa Maza telah menandatangani kontrak yang berlaku hingga Juni 2030.
Menurut laporan dari Kicker, kedua klub telah mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer pemain muda tersebut, yang diperkirakan mencapai sekitar 12 juta euro (atau setara dengan Rp 223,5 miliar).
Di sisi lain, kabar mengenai Maza juga menarik perhatian di Vietnam, dengan judul “Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Kembali, Vietnam Girang Bukan Main”.
SuperBall.id, mengutip data dari Transfermarkt, menginformasikan bahwa nilai transfer Maza setara dengan gabungan harga dua pemain termahal di Timnas Indonesia saat ini.
Mees Hilgers menduduki peringkat pertama sebagai pemain Indonesia termahal, dengan nilai pasar mencapai 7 juta euro.
Peringkat kedua ditempati oleh dua pemain yang berkarier di Liga Italia, yaitu Jay Idzes dan Emil Audero.
Keduanya memiliki nilai pasar yang sama, yaitu 5 juta euro, menurut situs Transfermarkt.
Jika nilai pasar Hilgers digabungkan dengan salah satu dari Idzes atau Audero, totalnya akan setara dengan biaya yang dikeluarkan Leverkusen untuk memboyong Maza.
Sementara itu, media Vietnam, Dan Viet, mengabarkan bahwa Maza akan menerima gaji sebesar 1,5 juta euro per musim bersama Leverkusen.
Nama Maza menjadi sorotan di kalangan publik Vietnam karena pemain tersebut memiliki darah keturunan dari negara tersebut.
Maza dilahirkan di Jerman, dengan ayah yang berasal dari Aljazair dan ibu yang berasal dari Vietnam.
Meskipun sempat bermain untuk tim nasional junior Jerman, Maza akhirnya memutuskan untuk mewakili Aljazair di level internasional.
Selain Leverkusen, Stuttgart juga sempat menyatakan ketertarikannya pada Maza sebagai calon pengganti Enzo Millot.
Namun, Leverkusen menunjukkan keseriusan yang lebih besar dalam upaya untuk mencapai kesepakatan dengan gelandang serang tersebut.
“Kalah Banding, Eks Pelatih Calon Lawan Timnas Indonesia Hadapi Hukuman 20 Tahun Penjara” menjadi berita lain yang cukup menyita perhatian.
Ketertarikan dari sejumlah klub besar Jerman pada Maza tidak terlepas dari performanya yang impresif sepanjang musim ini.
Maza berhasil menunjukkan performa yang menonjol bersama Hertha Berlin di Bundesliga 2, dengan mencetak 5 gol dan memberikan 5 assist dalam 30 pertandingan.
Ia melakukan debut di Bundesliga pada bulan Mei 2023, dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen.
Maza kemudian berhasil mencetak gol saat melawan Wolfsburg pada usia 17 tahun, dan menjadi pencetak gol termuda bagi Hertha di kompetisi Liga Jerman.
Laman resmi Bundesliga menilai Maza sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola Jerman saat ini.
Ia memiliki teknik individu yang mumpuni, visi bermain yang baik, dan potensi besar untuk terus berkembang di masa depan.
Sayangnya, Hertha harus terdegradasi dari Bundesliga pada tahun 2023, meskipun Maza berhasil mencetak gol di pertandingan terakhir.
Sementara itu, Leverkusen diperkirakan akan menjalani awal musim panas yang sibuk menyusul kepergian beberapa pemain kunci.
Jonathan Tan dipastikan akan meninggalkan klub, dan terdapat ketidakpastian mengenai masa depan Florian Wirtz.
Bahkan, pelatih Xabi Alonso dikabarkan berpotensi hengkang di tengah isu kedekatannya dengan mantan klubnya, Real Madrid.
Pelatih asal Spanyol tersebut berhasil membawa Leverkusen meraih gelar ganda dengan catatan tak terkalahkan pada musim lalu.
Xavi dan Erik ten Hag dikabarkan menjadi kandidat pengganti Alonso jika ia memutuskan untuk meninggalkan Leverkusen.