Bill Gates Diajak Pemerintah Jadi Penasihat Dana Abadi Danantara

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Sebuah ajakan menarik dilontarkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, kepada tokoh terkemuka Bill Gates, pendiri Microsoft yang dikenal luas akan kegiatan filantropinya. Menkes Budi mengundang Bill Gates untuk bergabung sebagai anggota dewan penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Undangan ini disampaikan saat pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates, yang turut dihadiri oleh sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih serta beberapa pengusaha nasional.

“Saya sangat berharap, Bapak Bill, Anda bersedia untuk duduk di dewan bersama Bapak Ray Dalio, yang juga merupakan rekan Anda. Kebetulan, Bapak Ray Dalio dan Bill Gates sama-sama aktif di dewan sebuah lembaga filantropi pendidikan di Cina,” ungkap Budi dalam pertemuan yang cuplikannya diunggah oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

Menurut Budi, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal dana filantropi, mencapai sekitar US$ 30 miliar setiap tahunnya. Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa dana tersebut seringkali tidak langsung mengalir ke Indonesia, melainkan melalui perantara negara lain.

Baca Juga :  DPR Ada-ada Saja, Bikin Aturan Sendiri Bisa Copot Pejabat Negara

Budi mengisahkan pengalamannya saat pandemi Covid-19 melanda. Saat itu, Indonesia menerima banyak hibah, namun penyalurannya seringkali dilakukan melalui negara lain. Hal ini disebabkan karena Indonesia belum memiliki entitas yang mendapatkan kepercayaan penuh. “Kita belum memiliki entitas yang benar-benar dipercaya, karena kepercayaan itu tidak bisa dipaksakan,” tegasnya.

Budi berpendapat bahwa yayasan milik Bill Gates memiliki keunggulan dalam manajemen yang sistematis. Ia berharap, dengan keterlibatan Bill Gates, kepercayaan terhadap Danantara dapat meningkat dan dana filantropi dapat mulai disalurkan melalui badan tersebut. “Anda juga bisa memberikan kontribusi, dan Bapak Gates memiliki sistem manajemen yang terstruktur. Hal ini dapat membantu kami membangun kepercayaan dari berbagai pihak, sehingga mereka bersedia untuk mulai menyalurkan dana,” kata Budi kepada Bill Gates.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Hilirisasi dan Investasi yang juga menjabat sebagai CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, mengajak The Gates Foundation, yayasan milik Bill Gates, untuk berinvestasi di Danantara Trust Fund. “Saya sudah berdiskusi dengan tim dari Gates Foundation kemarin pagi mengenai potensi kolaborasi dengan Danantara,” ujar Rosan setelah mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

Baca Juga :  Jelang Putusan MK, Polres Lamandau Siagakan Pasukan Pengamanan

Rosan menjelaskan bahwa Danantara Trust Fund akan mengalokasikan sebagian dari total dividen yang diterima setiap tahun, yaitu sekitar 1 hingga 2,5 persen. Ia memperkirakan bahwa Danantara akan menginvestasikan awal sebesar USD 100 juta dan dalam kurun waktu 5-6 tahun, investasi tersebut akan meningkat menjadi USD 1 miliar ke Danantara Trust Fund.

“Dana sebesar US$ 1 miliar ini akan dialokasikan untuk bidang-bidang seperti pendidikan, sanitasi, dan upaya peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan,” jelas Rosan.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Alasan Bill Gates Terkesan dengan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Ahmad Dhani Minta Maaf: Kontroversi dan Klarifikasi Marga Pono
Kardinal Suharyo: Cerminan Keramahan Indonesia di Konklaf Vatikan
Operasi Sindoor India Berdarah: 26 Tewas, Pakistan Balas Dendam
Dedi Mulyadi Luruskan Isu Vasektomi Wajib untuk Bansos Jawa Barat
ASN Jakarta Siap-Siap Kena Sanksi Jika Tak Naik Angkutan Umum!
Serangan India di Kashmir: Masjid Jadi Sasaran, Warga Pakistan Meradang
Konklaf Pemilihan Paus: Proses, Durasi, dan Tahapan Lengkapnya
Barak Militer Anak Nakal Dedi Mulyadi: Kontroversi dan Kritik Pedas

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:48 WIB

Ahmad Dhani Minta Maaf: Kontroversi dan Klarifikasi Marga Pono

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Kardinal Suharyo: Cerminan Keramahan Indonesia di Konklaf Vatikan

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:20 WIB

Operasi Sindoor India Berdarah: 26 Tewas, Pakistan Balas Dendam

Kamis, 8 Mei 2025 - 06:11 WIB

Dedi Mulyadi Luruskan Isu Vasektomi Wajib untuk Bansos Jawa Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:52 WIB

ASN Jakarta Siap-Siap Kena Sanksi Jika Tak Naik Angkutan Umum!

Berita Terbaru

technology

Manfaat dan Cara Kerja Fitur True Tone di iPhone

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:39 WIB