Dana Pensiun BCA Optimis Raih Target Investasi 2025 di Tengah Pemangkasan Suku Bunga BI
Jakarta, Ragamutama.com – Dana Pensiun BCA (Dapen BCA) menunjukkan respons positif terhadap kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,50%. Langkah ini diprediksi akan membawa angin segar bagi kinerja investasi Dapen BCA, terutama pada instrumen pendapatan tetap.
Direktur Utama Dapen BCA, Budi Sutrisno, menyatakan bahwa penurunan BI Rate ini telah diantisipasi sebelumnya, sehingga strategi investasi perusahaan tidak mengalami perubahan signifikan. “Pemangkasan suku bunga berpotensi memberikan dampak positif, khususnya terhadap harga Surat Berharga Negara (SBN). Namun, di sisi lain, imbal hasil deposito diperkirakan akan menurun,” jelas Budi kepada Kontan, Senin (26/5).
Sejak awal tahun 2025, Dapen BCA telah memperhitungkan potensi penurunan suku bunga dalam outlook investasinya. Kebijakan terbaru BI ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja dana pensiun melalui kenaikan nilai pasar obligasi serta peluang pemulihan di pasar saham, seiring dengan ekspektasi likuiditas yang lebih longgar. Kondisi ini sangat menguntungkan portofolio investasi Dapen BCA, mengingat eksposur yang besar pada SBN dan saham.
Meskipun demikian, Dapen BCA tetap berkomitmen untuk menjalankan strategi investasi yang konservatif dan terdiversifikasi sepanjang tahun 2025. Fokus utama adalah penempatan dana pada SBN serta instrumen pasar uang jangka pendek guna menjaga likuiditas.
“Untuk saham, kami mulai mencermati peluang rebound seiring ekspektasi pelonggaran moneter ke depan,” imbuh Budi. Langkah ini menunjukkan kehati-hatian Dapen BCA dalam memanfaatkan peluang di pasar saham.
Hingga April 2025, Dapen BCA telah mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 175 miliar. Dengan perkembangan positif ini, Budi Sutrisno optimis bahwa kinerja investasi akan terus bertumbuh dan mampu mencapai target tahunan yang telah ditetapkan untuk tahun 2025. Optimisme ini didukung oleh strategi investasi yang cermat dan antisipasi terhadap kondisi pasar yang dinamis.