BI Perkuat Pembiayaan Syariah, Atasi Perlambatan Ekonomi?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Target Pembiayaan Perbankan Syariah Direvisi, Bank Indonesia Genjot Literasi dan Inovasi Produk

Pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah nasional menghadapi tantangan, dengan Bank Indonesia (BI) mencatat perlambatan signifikan pada Mei 2025. Angkanya tercatat 8,8%, turun dari 9,87% pada tahun 2024. Menanggapi kondisi ini, BI melalui Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS), Imam Hartono, merevisi target pembiayaan perbankan syariah tahun ini menjadi 8-11% dari sebelumnya 11-13%.

Meskipun Imam Hartono tidak merinci alasan spesifik di balik revisi target tersebut, ia mengakui adanya sejumlah tantangan yang membayangi kinerja perbankan syariah. Salah satu faktor utama yang diidentifikasi adalah dampak dari dinamika perekonomian global. “Dampak global dan ekonomi ini sebenarnya sifatnya umum, baik itu berdampak kepada syariah maupun konvensional,” jelas Imam dalam taklimat media BI, Rabu (4/6), seraya menegaskan bahwa BI akan terus memantau perkembangannya.

Baca Juga :  BTN Syariah Berganti Nama? Prabowo Turut Campur Pasca Akuisisi!

Untuk menggenjot kembali pertumbuhan sektor ini, Bank Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Salah satu fokus utama adalah memperkuat literasi masyarakat mengenai produk keuangan syariah. Imam mengakui bahwa persepsi masyarakat yang menganggap produk-produk keuangan syariah cenderung mahal masih menjadi hambatan. Oleh karena itu, BI bersama kementerian dan lembaga terkait berupaya menghilangkan miskonsepsi ini melalui simulasi dan edukasi yang berfokus pada pemahaman yang benar.

Selain itu, BI bertekad menciptakan beragam produk keuangan syariah yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan serta ekspektasi masyarakat. Kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi kunci, salah satunya dengan mendorong pengembangan produk baru bernama Shariah Restricted Investment Account (SRIA). SRIA adalah inovasi investasi syariah yang memberikan fleksibilitas kepada investor untuk menetapkan batasan pengelolaan dana mereka, khususnya untuk proyek atau segmen usaha tertentu. Melalui SRIA, diharapkan instrumen keuangan syariah yang lebih beragam dan menarik dapat tercipta.

Baca Juga :  Deadline Cum Date: 34 Saham Ini Bagi Dividen Pekan Depan!

Sejalan dengan inovasi produk, BI bersama OJK juga aktif mendorong bank-bank konvensional untuk mengembangkan unit usahanya menjadi syariah, guna memperluas pilihan bagi masyarakat. Namun, Imam menegaskan bahwa langkah ini saja tidak cukup. “Pelaku usaha syariah kita harus diperkuat agar bisa bertahan dan berdaya saing,” ujarnya. Oleh karena itu, strategi lain yang ditempuh adalah menghubungkan korporasi dengan sumber pembiayaan yang memadai. Serangkaian upaya komprehensif ini diharapkan mampu mendorong peningkatan signifikan pada ekosistem ekonomi keuangan syariah di masa depan.

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

sports

Nasib Anak Legenda Sepak Bola: Gagal Tiru Jejak Ayah?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 03:48 WIB

Uncategorized

Gawat! Garnacho Pilih Chelsea Jika Cabut dari MU?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:31 WIB

Uncategorized

Indonesia Bangga! Siswa Raih Medali di Olimpiade Fisika 2025

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:24 WIB

Uncategorized

DJ Panda Posting Foto Erika Carlina & Anak: Ada Apa?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:03 WIB