BI: Investasi dan Pariwisata Dorong Ekonomi Bali Tumbuh 5,48% Sepanjang 2024

- Penulis

Minggu, 9 Februari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, DENPASAR – Bank Indonesia (BI) mencatat kuatnya investasi, konsumsi rumah tangga, dan bergeliatnya sektor pariwisata menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Bali yang mencapai 5,48% sepanjang 2024. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja menjelaskan capaian ini menempatkan Bali pada peringkat ke-10 dari 38 provinsi di Indonesia dan berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02% (YoY).

“Dengan perkembangan tersebut, ekonomi Bali secara keseluruhan 2024 tumbuh positif pada 5,48% [YoY], lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional sebesar 5,03% [YoY],” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (9/2/2025). 

Baca Juga : Sosok di Balik Antarestar, Mulai Bisnis Sejak Muda Kini Bisa Raup Omzet Miliaran Rupiah

Erwin menyebut pertumbuhan Bali yang tetap kuat tersebut menjadi indikator penting akan ketahanan dan potensi ekonomi wilayah dalam menghadapi tantangan global dan domestik. Dari sisi pengeluaran, peningkatan ekonomi Bali didorong oleh pertumbuhan pada investasi dan aktivitas ekspor. 

Baca Juga :  Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.624.000 Per Gram

BI mencatat investasi menguat sebesar 4,19% (YoY) sejalan dengan akselerasi penyelesaian konstruksi proyek strategis. Sedangkan Ekspor, utamanya pada ekspor jasa, meningkat seiring peningkatan jumlah wisatawan mancanegara sebesar 17.65% (YoY). 

Baca Juga : : Pertumbuhan Ekonomi DIY Tertinggi se-Jawa pada 2024, Bisa Tembus 5%

Adapun Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi Pemerintah tumbuh kuat meski melambat. Kuatnya Konsumsi Rumah Tangga didorong oleh aktivitas Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru. Konsumsi Pemerintah dan Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) juga tetap tumbuh kuat didorong pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

“Dari sisi lapangan usaha (LU), terdapat tiga LU dengan pertumbuhan tertinggi yakni LU Akomodasi, Makan, dan Minum (Akmamin), kemudian lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas, dan lapangan usaha industri pengolahan. Lapangan usaha Akmamin yang menjadi kontributor ekonomi Bali tumbuh sebesar 10,24% (YoY),” jelas Erwin.

Baca Juga :  Rayakan Galungan di Bali: Panduan Aktivitas Liburan Penuh Makna!

Baca Juga : : Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat, Imbas Kelas Menengah Tertekan?

Kinerja lapangan usaha akmamin didukung oleh tingginya kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 17,65% (YoY). Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang juga tetap tinggi sebesar 63%, yang turut memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan sektor terkait lainnya. 

Sejalan dengan lapangan usaha Akmamin,lapangan usaha pengadaan listrik dan gas juga tumbuh tinggi sebesar 9,5% (YoY) yang salah satunya tercermin dari tetap tingginya pertumbuhan konsumsi listrik sejalan dengan meningkatnya aktivitas pariwisata. 

Berita Terkait

Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik
Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!
Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya
Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:23 WIB

Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:03 WIB

Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:23 WIB

Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:07 WIB

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:47 WIB

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian

Berita Terbaru

technology

Huawei Mate Xs2: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:48 WIB