BI Intervensi Pasar Offshore Demi Stabilisasi Rupiah

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Guna merespons volatilitas global yang signifikan, Bank Indonesia (BI) mengambil langkah proaktif dengan melakukan intervensi di pasar off-shore (Non Deliverable Forward / NDF). Langkah ini ditujukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang tengah menghadapi tekanan akibat sentimen global yang kuat.

NDF, atau Non Deliverable Forward, adalah sebuah instrumen derivatif yang melibatkan transaksi jual beli mata uang. Kontrak ini memungkinkan pembelian atau penjualan valuta asing di masa depan dengan nilai tukar yang telah disepakati di awal. Aktivitas NDF umumnya digunakan sebagai strategi lindung nilai atau hedging terhadap fluktuasi nilai tukar.

Keputusan strategis untuk melakukan intervensi di pasar NDF ini merupakan hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang diselenggarakan pada hari Senin, 7 April 2025.

Prabowo Respons Tarif Impor Trump, Kirim Delegasi Tingkat Tinggi ke AS

Seperti yang telah diketahui secara luas, pengumuman kebijakan tarif resiprokal oleh pemerintah Amerika Serikat pada tanggal 2 April 2025, serta respons berupa kebijakan retaliasi tarif dari pemerintah China pada tanggal 4 April 2025, telah memicu turbulensi di pasar keuangan global.

Baca Juga :  Untung Besar di IPO RATU, Siapa Investor yang Rugi?

Kondisi ini mengakibatkan arus modal keluar dan peningkatan tekanan terhadap pelemahan nilai tukar di berbagai negara, terutama di negara-negara emerging market.

“Tekanan terhadap nilai tukar rupiah teramati terjadi di pasar off-shore (Non Deliverable Forward / NDF) selama periode libur panjang pasar domestik dalam rangka merayakan Idulfitri 1446H,” jelas Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam pernyataan resminya pada hari Senin.

[FULL] Jadi Sorotan Prabowo, Pakar Blak-Blakan soal Dampak ‘Domino’ Tarif Dagang Trump di Industri

Ia menambahkan bahwa intervensi ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh BI di berbagai pasar, termasuk Asia, Eropa, dan New York. BI juga berencana untuk melakukan intervensi yang lebih agresif di pasar domestik mulai awal pembukaan perdagangan pada tanggal 8 April 2025, melalui intervensi di pasar valas (Spot dan Domestic NDF) serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Baca Juga :  Prediksi IHSG Hari Ini Menguat ke 6.784, Analisis Saham AKRA, BRPT, dan MEDC

“Selain itu, Bank Indonesia juga akan mengoptimalkan penggunaan instrumen likuiditas rupiah untuk memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai di pasar uang dan perbankan domestik,” imbuhnya.

Bicara soal Tarif Impor Trump untuk Indonesia, Airlangga: Negara ASEAN Dorong Negosiasi

“Serangkaian langkah yang diambil oleh Bank Indonesia ini bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan menjaga kepercayaan para pelaku pasar dan investor terhadap perekonomian Indonesia,” tegasnya.

Perdagangan rupiah di pasar dalam negeri (on shore) pada hari Senin (7/4) masih dalam masa libur dan akan kembali dibuka pada hari Selasa (8/4), sejalan dengan jadwal perdagangan IHSG. Sebelumnya, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan, bahkan hampir mencapai level Rp17.000 per dolar Amerika Serikat dalam perdagangan offshore atau NDF.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

entertainment

Mirip Banget! 15 Artis Indonesia Ini ‘Kembaran’ Seleb Hollywood?

Senin, 16 Jun 2025 - 03:47 WIB

entertainment

Warkop DKI Kartun Rilis Trailer Baru, Nostalgia Dono Kasino Indro!

Senin, 16 Jun 2025 - 03:27 WIB

technology

Smartwatch Canggih, Peringatan Gempa Bumi di Pergelangan Tangan!

Senin, 16 Jun 2025 - 02:17 WIB