BI Bakal Kucurkan Dana Rp 130 Triliun demi Program 3 Juta Rumah

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Bank Indonesia (BI) dikabarkan siap mengucurkan dana sebesar Rp 130 triliun dalam mendukung Program 3 Juta Rumah.

Informasi ini disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo dalam acara di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

“Saya dengar, saya kira dari kawan-kawan Kementerian sudah tahu, Bank Indonesia bersedia untuk menjajakan Rp 130 triliun untuk mendukung sektor perumahan,” ungkap Hashim.

Menurut dia, ini merupakan keputusan Gubernur BI Perry Warjiyo.

Baca Juga :  BI Beri Dukungan Likuiditas Rp 80 Triliun untuk 3 Juta Rumah

“Dan ini dananya semua, ini dari dalam negeri, sehingga saya semakin optimis. Pak Ara Sirait (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman atau PKP, Pak Fahri Hamzah (Wakil Menteri PKP), kawan-kawan penuh, semakin optimis dana bakal ada,” tutup Hashim.

Program 3 Juta Rumah akan dilanjutkan kembali apabila Presiden Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden pada periode selanjutnya.

Baca Juga :  Kinerja Vale Indonesia (INCO) Diproyeksi Positif di 2025, Cermati Rekomendasi Analis

Dengan demikian, total 3 Juta Rumah yang tiap tahun dijalankan selama 10 tahun berturut-turut akan menghasilkan 30 juta rumah.

“Dan kalau nanti Pak Prabowo diberikan mandat lagi, bisa dilanjut lagi 5 tahun. Jadi, nanti target kita 30 juta apartemen dan rumah,” jelas Hashim.

Hashim kembali menegaskan, program 3 Juta Rumah per tahun ini tidak hanya membangun rumah, namun juga apartemen.

Berita Terkait

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:07 WIB

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:47 WIB

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Berita Terbaru