JAKARTA – PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) baru-baru ini meningkatkan secara signifikan kepemilikan sahamnya di PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG). Dengan penambahan 4,62 miliar lembar saham, total kepemilikan BHIT di KPIG kini mencapai 25.473.847.680 lembar saham, setara dengan 26,11% dari total saham yang beredar.
Langkah strategis ini menggarisbawahi keyakinan kuat BHIT terhadap fundamental KPIG yang semakin solid serta peta jalan bisnis yang sangat menjanjikan di sektor pariwisata dan perhotelan.
Direktur Utama BHIT sekaligus Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangan resminya pada Kamis (3/7), mengungkapkan bahwa valuasi saham KPIG saat ini masih tergolong undervalued. Menurut Hary, dengan rasio Price to Book Value (PBV) yang hanya mencapai 0,6 kali, pasar belum sepenuhnya mencerminkan nilai riil dari aset-aset premium serta prospek bisnis cerah yang dimiliki KPIG.
“Ini menjadi momentum strategis bagi BHIT untuk meningkatkan investasi saat valuasi masih sangat atraktif,” ujar Hary Tanoesoedibjo. “Dengan potensi upside dari revaluasi aset dan strategi rebranding yang agresif, KPIG berada pada posisi ideal untuk mengalami pertumbuhan pesat dan sekaligus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.”
Lebih lanjut, Hary Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa KPIG tengah gencar melakukan rebranding identitas menjadi PT MNC Tourism Indonesia Tbk. Perubahan nama ini bertujuan untuk menciptakan citra yang lebih relevan dan dinamis, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pengembang destinasi pariwisata dan perhotelan terbesar di Asia Tenggara.
Prospek cerah MNC Tourism (sebelumnya KPIG) semakin didukung oleh portofolio aset strategis dan berkualitas tinggi yang dimilikinya. Di antaranya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City seluas 1.040 hektar di Lido, Bogor, yang merupakan proyek ambisius dengan beragam fasilitas terintegrasi. Selain itu, KPIG juga memiliki aset prestisius di luar KEK MNC Lido City, seperti Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Bali International Convention Centre, MNC Land Bali, dan Oakwood Hotel. Deretan aset premium ini menopang optimisme terhadap kinerja dan pertumbuhan nilai perusahaan ke depannya.