Ragamutama.com – , Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan, penyanyi ternama Taylor Swift dilaporkan mengambil langkah hati-hati dengan menjaga jarak dari aktris Blake Lively. Keputusan ini diambil setelah nama Swift terseret dalam perselisihan hukum yang melibatkan Lively dan aktor serta sutradara film It Ends with Us, Justin Baldoni. Hubungan persahabatan antara Swift dan Lively, yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade, kini dikabarkan merenggang.
Pilihan Editor: Sejarah Baru Film Dokumenter Konser Taylor Swift
Penyesalan Atas Persahabatan dengan Blake Lively?
Menurut laporan yang beredar dari Daily Mail, seorang sumber terdekat Taylor Swift mengungkapkan, “Jika Taylor bisa memutar waktu, satu-satunya hal yang ia harapkan adalah tidak pernah bertemu Blake.” Sumber tersebut menambahkan bahwa, meskipun persahabatan mereka diwarnai banyak momen indah, tekanan yang muncul akibat kasus Baldoni terasa sangat berat.
“Taylor, ketika merefleksikan kembali persahabatannya dengan Blake, merasa bahwa semua tekanan yang ada tidak sebanding dengan apa yang ia dapatkan,” lanjut sumber tersebut. Ia juga mengklaim bahwa penyanyi lagu ‘Love Story’ itu kini menyadari adanya tanda-tanda peringatan dalam persahabatannya dengan Lively yang sebelumnya ia abaikan.
Sumber itu juga menyebutkan bahwa Swift merasa lega karena hubungan tersebut telah berakhir, setelah sekian lama berusaha sabar menghadapi perilaku Lively demi menjaga kesetiaan sebagai seorang teman. “Drama seputar It Ends with Us akhirnya menjadi pemicu bagi Taylor untuk mengakhiri persahabatan ini,” pungkas sumber tersebut.
Drama Hukum yang Menyeret Nama Taylor Swift
Nama Taylor Swift mencuat dalam gugatan hukum senilai USD 400 juta atau setara dengan Rp 6,5 triliun yang diajukan oleh Justin Baldoni terhadap Blake Lively beserta suaminya, Ryan Reynolds, pada Januari 2025. Baldoni menuduh Lively menyalahgunakan kedekatannya dengan Swift untuk mendapatkan pengaruh lebih besar di lokasi syuting film It Ends with Us.
Blake Lively dan Justin Baldoni. Foto: Instagram
Dalam dokumen pengadilan yang diajukan oleh tim hukum Baldoni, terungkap bahwa pengacara Lively diduga mengancam akan menyebarkan pesan pribadi antara Lively dan Swift jika sang penyanyi tidak memberikan dukungan publik kepadanya. Ancaman ini dituding sebagai upaya untuk memaksa Swift memihak Lively.
Namun, pengacara Blake Lively, Michael Gottlieb, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. “Kami menyangkal keras semua tuduhan anonim ini. Tuduhan-tuduhan itu sepenuhnya tidak berdasar dan tidak sesuai dengan fakta,” tegas Gottlieb kepada Page Six.
Pernyataan Taylor Swift: Tidak Terlibat dalam Produksi Film
Juru bicara Taylor Swift menegaskan bahwa penyanyi kelahiran tahun 1989 tersebut tidak memiliki keterlibatan apapun dalam produksi film It Ends with Us. “Taylor Swift tidak pernah mengunjungi lokasi syuting film ini. Ia tidak terlibat dalam pemilihan pemeran, tidak memberikan masukan kreatif, tidak menyusun musik, tidak melihat versi awal film, tidak memberikan catatan, dan baru menonton film tersebut beberapa minggu setelah dirilis. Selama tahun 2023 dan 2024, ia fokus pada tur dunianya,” jelasnya.
Setelah keberatan dari tim hukum Swift dan Lively, pihak Baldoni akhirnya mencabut surat panggilan hukum (subpoena) terhadap Swift dan firma hukumnya pada Kamis, 22 Mei. Menurut laporan dari Variety, pengacara Baldoni mengakui bahwa permintaan mereka untuk mengakses komunikasi antara pengacara Swift dan Lively dianggap sebagai langkah yang tidak relevan dan mengganggu.
Bryan Freedman, pengacara Baldoni, mengklaim bahwa ia menerima pesan suara pada tanggal 14 Februari dari seseorang yang sangat dekat dengan Swift. Sumber tersebut menyampaikan bahwa pengacara Lively menuntut Swift untuk mengunggah pernyataan dukungan dan mengancam akan membocorkan pesan pribadi antara Lively dan Swift. Setelah itu, pengacara Swift diduga menuduh pengacara Lively melakukan pemerasan dan langsung mengakhiri percakapan.
Travis Kelce Turut Menjauhi Ryan Reynolds
Travis Kelce, kekasih Taylor Swift, juga terlihat mengambil sikap yang sama. Berdasarkan pantauan dari akun Instagram-nya, Kelce telah berhenti mengikuti akun Instagram Ryan Reynolds. Sumber yang sama, kepada Daily Mail, menyatakan, “Taylor dan Travis merasa jijik dengan Blake dan Ryan karena mereka mencoba memanfaatkan Taylor dalam konflik mereka dengan Justin Baldoni.”
Menanggapi situasi ini, juru bicara Lively menyatakan bahwa pihak Baldoni berusaha mengeksploitasi nama Swift untuk mengalihkan perhatian dari inti permasalahan hukum. “Kami sangat senang Justin Baldoni dan pihak Wayfarer telah menarik kembali subpoena terhadap Taylor Swift dan firma hukumnya,” ungkap perwakilan Lively dalam pernyataan kepada Variety. Hingga saat ini, proses hukum antara Lively dan Baldoni masih terus berlanjut.
DAILY MAIL | VARIETY | PAGE SIX
Pilihan Editor: Mesin Waktu Konser Taylor Swift