Ragamutama.com – Sebuah kejutan terjadi! Manchester United takluk di hadapan ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan yang berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025.
Berlaga di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, skuad berjuluk The Red Devils ini harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan pembuka tur pramusim mereka di Benua Asia.
Gol semata wayang yang memastikan kemenangan ASEAN All-Stars dicetak oleh Maung Maung Lwin pada menit ke-71, membungkam pendukung Manchester United.
Indonesia turut menyumbangkan dua talenta terbaiknya dalam pertandingan ini, yakni Kakang Rudianto dan Malik Risaldi.
Keduanya memperoleh kesempatan bermain dari pelatih Kim Sang-sik, yang memasukkan mereka sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Kim Sang-sik Kagumi Kakang Rudianto dkk, Berani Klaim ASEAN All-Stars Seharusnya Bisa Lebih Produktif Melawan MU
Media olahraga ternama asal Amerika Serikat, ESPN, memberikan liputan mendalam terhadap jalannya pertandingan ini.
Mereka juga menyajikan analisis performa dari masing-masing pemain yang terlibat dalam laga tersebut.
Kakang Rudianto berhasil mencuri perhatian positif berkat penampilannya yang menjanjikan saat menghadapi Manchester United.
Sebaliknya, Malik Risaldi dinilai kurang mendapatkan ruang gerak untuk memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Malik Risaldi Merasa Jadi Bek Dadakan Saat ASEAN All-Stars Sukses Mempermalukan Manchester United
Kakang Rudianto hadir sebagai pemain muda penuh potensi yang bersemangat menunjukkan kemampuannya setelah mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1.
Ia tampil solid dan memperlihatkan ketenangan yang mengesankan di lapangan, meskipun harus berhadapan dengan salah satu klub raksasa Eropa.
ESPN memberikan nilai 6/10 atas performanya yang dinilai berhasil menjaga lini pertahanan ASEAN All-Stars dari gempuran serangan lawan.
Bahkan, pemain yang memiliki catatan penampilan bersama tim nasional Indonesia ini berani berduel dengan pemain-pemain bintang seperti Alejandro Garnacho dan Harry Amass.
Dalam pertandingan ini, Kakang masuk ke lapangan pada menit ke-68 menggantikan Irfan Fandi.
“Kakang dimasukkan pada menit ke-68.”
“Meskipun ia adalah salah satu pemain yang minim pengalaman di lapangan, hal tersebut tidak terlalu kentara karena ia memberikan perlindungan yang baik untuk gawang All-Stars.”
“Sekaligus membantu Azam ketika ia terlihat akan mendapatkan tekanan dari Garnacho dan Harry Amass,” tulis laporan ESPN.
ASEAN All-Stars Tundukkan Man United, Kim Sang-sik: Kami Hanya Berlatih Dua Hari, Tetapi Pemain Tampak Seperti Sudah Kenal Dua Puluh Tahun
Sementara itu, Malik Risaldi masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-83 menggantikan posisi Azam Azmi.
Berbeda dengan Kakang, Malik yang mendapatkan waktu bermain lebih sedikit, belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya secara maksimal.
ESPN dalam laporannya menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan penilaian yang memadai atas aksi pemain Persebaya Surabaya tersebut di lapangan.
“Sayangnya bagi kedua wakil Indonesia, Malik – seperti halnya Kakang – tidak memiliki banyak peluang untuk bersinar.”
“Apalagi setelah hanya diturunkan pada menit ke-83,” pungkas laporan tersebut.