BEI Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Impor AS Terhadap Pasar Modal

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Penerapan kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah menciptakan turbulensi di kancah finansial global. Berbagai indeks saham di sejumlah negara merasakan tekanan akibat langkah tersebut.

Menanggapi situasi ini, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terkini, pasar modal di negara-negara Asia yang menjadi target tarif tinggi justru menunjukkan ketahanan yang cukup baik dan tidak mengalami dampak negatif yang terlalu besar.

Sebaliknya, menurut pengamatan, pasar saham di benua Eropa dan Amerika justru menunjukkan respons yang lebih sensitif terhadap kebijakan proteksionis tersebut.

Jeffrey juga menyampaikan imbauan kepada para investor untuk tetap tenang dan menghindari aksi jual panik. Ia menekankan pentingnya melakukan kajian dan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi, dengan tujuan agar tetap rasional dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di pasar.

Baca Juga :  Indonesia dan Jepang Bersatu Promosikan Investasi Hijau di World Expo 2025

“Saya mengimbau investor untuk tidak terpancing kepanikan. Lakukan analisis secara teliti dan ambil keputusan investasi dengan pertimbangan yang matang dan rasional,” ujar Jeffrey dalam keterangan resminya pada hari Minggu (6/4).

Rupiah Diprediksi Masih Tertekan, Tarif Impor Tinggi Donald Trump Jadi Pemberat

Informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa sejumlah indeks saham di wilayah Asia mengalami penurunan sejak implementasi kebijakan tarif impor Amerika Serikat pada tanggal 2 April 2025. 

Secara rinci, indeks SHCOMP (Shanghai) mencatat penurunan sebesar 0,24% dan SZCOMP (Shenzhen) turun 1,1%. Di sisi lain, HSI Index (Hong Kong) mengalami koreksi sebesar 1,52%, KOSPI Index (Korea Selatan) merosot 1,61%, dan SENSEX Index (India) turun sebesar 1,64%.

Secara umum, penurunan indeks di kawasan Asia ini relatif lebih terbatas dibandingkan dengan pergerakan bursa saham di Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga :  Cermati Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham EBT di tengah Beragam Sentimen

Prabowo Siapkan 3 Jurus Hadapi Tarif Impor AS, Apa Saja?

Di wilayah Amerika Serikat, CCMP Index (NASDAQ) mencatatkan penurunan terdalam, mencapai 11,44%. Diikuti oleh SPX Index (S&P 500) yang mengalami penurunan sebesar 10,53%, serta DJI Index (Dow Jones) yang terkoreksi sebesar 9,28%.

Sementara itu, di Eropa, penurunan juga terlihat pada DAX Index (Jerman) yang melemah sebesar 7,81%, SMI Index (Swiss) yang turun 7,46%, dan CAC Index (Prancis) yang mencatatkan penurunan sebesar 7,43%.

Untuk pasar modal domestik, BEI dijadwalkan untuk kembali membuka aktivitas perdagangan pada hari Selasa, tanggal 8 April mendatang.

Efek Tarif Resiprokal 32% Donald Trump, Penerimaan Pajak Bisa Hilang Rp 10 Triliun

Berita Terkait

JSMR: Penyesuaian Tarif Tol, Peluang Beli Saham Jasa Marga?
Saham UMA Melesat, Cek Daftar dan Risiko Investasi!
CHIP Bagi Dividen Rp 2,01: Investor Sumringah!
Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!
IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!
Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP
Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!
DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:02 WIB

JSMR: Penyesuaian Tarif Tol, Peluang Beli Saham Jasa Marga?

Selasa, 17 Juni 2025 - 05:42 WIB

Saham UMA Melesat, Cek Daftar dan Risiko Investasi!

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:57 WIB

CHIP Bagi Dividen Rp 2,01: Investor Sumringah!

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:07 WIB

Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:22 WIB

IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!

Berita Terbaru

Uncategorized

MacBook Pro Terbaru: Desain Radikal, Layar OLED, Chip M6!

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:07 WIB

finance

JSMR: Penyesuaian Tarif Tol, Peluang Beli Saham Jasa Marga?

Selasa, 17 Jun 2025 - 07:02 WIB

entertainment

Teuku Rassya Kesulitan Perankan Said di Film Syirik, Ini Alasannya!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:32 WIB

sports

Wonderkid 17 Tahun Salip Mbappe, Raja Dribbling Baru Eropa!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:27 WIB

crime

Kepergok Warga, Maling Motor di Kemayoran Dicokok Polisi!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:12 WIB