BEI Gencar Gaet Investor Asing: Kondisi Pasar Saham Indonesia Jadi Sorotan di Hong Kong

Avatar photo

- Penulis

Senin, 5 Mei 2025 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), dijadwalkan untuk melakukan kunjungan penting ke Hong Kong pada minggu ini. Tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk memberikan penjelasan mendalam mengenai kondisi terkini pasar saham Indonesia kepada para investor asing yang berbasis di sana.

Jeffrey menjelaskan bahwa inisiatif ini diambil sebagai upaya strategis untuk memperkuat fondasi pasar saham Indonesia, tidak hanya dengan mengandalkan partisipasi investor ritel, tetapi juga dengan menarik kembali minat investor asing yang selama ini menjadi kontributor signifikan bagi pertumbuhan pasar.

“Pada hari Kamis ini, kami akan bertolak ke Hong Kong untuk mengadakan diskusi intensif dengan para investor global, memaparkan secara komprehensif tentang situasi pasar yang kita miliki,” ungkap Jeffrey saat ditemui di Gedung BEI, pada hari Senin (5/5). Dengan demikian, perjalanan resmi delegasi BEI akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Laporan Audit: Opini, Fungsi, dan Tahapan Penting

Lebih lanjut, Jeffrey mengemukakan bahwa pertemuan ini didorong oleh keinginan kuat untuk membangun kembali dan memelihara kepercayaan investor asing terhadap dinamika pasar modal Indonesia.

“Tujuan utamanya adalah untuk memulihkan kepercayaan mereka. Ini semua demi kemajuan dan stabilitas pasar modal kita,” tegas Jeffrey.

BEI Akan Segera Mengungkap Kode Broker dan Domisili

Jeffrey mengingatkan publik akan momen kritis ketika IHSG menyentuh titik terendahnya di angka 5.882,60 pada tanggal 8 April lalu. Pada saat itu, menurut Jeffrey, investor asing melakukan aksi pelepasan dana yang cukup besar, mencapai Rp 2,8 triliun. Menariknya, dari total dana yang dilepas tersebut, sebesar Rp 2,5 triliun berhasil diserap oleh investor ritel.

Memang benar, data dari DJPPR sejak awal tahun menunjukkan bahwa arus dana asing tercatat mengalami jual bersih (net sell) sebesar Rp 49,56 triliun di pasar saham dan sebesar Rp 12,05 triliun di SRBI hingga tanggal 30 April lalu.

Baca Juga :  Cek Rekomendasi Saham Emiten Blue Chip Ini Usai Cetak Kinerja Kurang Puas di 2024

Namun, di sisi lain, terdapat catatan positif berupa arus dana asing yang tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp 23,01 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara) pada periode yang sama.

Jeffrey menambahkan bahwa hingga saat ini, terdapat sekitar 16 juta investor yang aktif berpartisipasi di pasar modal Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,3 juta investor baru berhasil ditambahkan sejak awal tahun ini. Ia menaruh harapan besar agar pasar modal Indonesia dapat terus berkembang dan semakin kokoh di masa depan.

“Kami juga berupaya untuk meyakinkan para investor asing, agar mereka kembali aktif bertransaksi di pasar kita, dengan memberikan keyakinan akan potensi dan prospek yang menjanjikan,” imbuh Jeffrey.

BEI Menangguhkan 42 Saham karena Tidak Memenuhi Persyaratan Free Float, Berikut Daftar Lengkapnya

Berita Terkait

Konsumsi Rumah Tangga Kuartal I/2025 Melambat Terkendali Meski Lebaran
Watsons Indonesia Ekspansi: Puluhan Gerai Baru Siap Dibuka Tahun Ini!
Net TV: Penyebab Penurunan Pendapatan Iklan Terungkap!
Danantara dan Eramet Bersaing Akuisisi Saham Smelter Nikel Huayou, Siapa Unggul?
Ekonom Ungkap Dampak Merger GOTO dan Grab Bagi Indonesia
Rahasia Sukses Investasi: Prinsip Warren Buffett untuk Pemula
IHSG Berpotensi Turun? Ini Daftar Saham Pilihan Hari Ini!
Menaker Beberkan Penyebab PHK Massal: 24 Ribu Pekerja Terdampak April 2025

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:07 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Kuartal I/2025 Melambat Terkendali Meski Lebaran

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:15 WIB

Watsons Indonesia Ekspansi: Puluhan Gerai Baru Siap Dibuka Tahun Ini!

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:59 WIB

Net TV: Penyebab Penurunan Pendapatan Iklan Terungkap!

Senin, 5 Mei 2025 - 23:59 WIB

Danantara dan Eramet Bersaing Akuisisi Saham Smelter Nikel Huayou, Siapa Unggul?

Senin, 5 Mei 2025 - 23:55 WIB

Ekonom Ungkap Dampak Merger GOTO dan Grab Bagi Indonesia

Berita Terbaru

technology

Panduan Lengkap: Amankan Profil Facebook Anda dari Stalker!

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:16 WIB

Public Safety And Emergencies

RS Adam Malik Hentikan Tugas Dokter Anak Ketua IDAI Sumut: Penjelasan Lengkap

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:59 WIB

sports

Trent Alexander-Arnold: Kisah Cinta Abadi untuk Liverpool

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:55 WIB