BEI Buka Gembok Saham LION dan CMNP & Suspensi Saham WIFI, SSMS, PURI

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS), dan PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) mulai hari ini, Selasa (4/2/2025).

Pada saat bersamaan, bursa membuka gembok perdagangan saham PT Lion Metal Works Tbk. (LION) dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP).

Adapun, suspensi atas saham WIFI, SSMS, dan PURI disebabkan telah terjadi peningkatkan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara perdagangan ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

“Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga :  Rebalancing MSCI Bikin Saham Unilever (UNVR) Ambles Kala IHSG Hijau

Baca Juga : IHSG Dibuka Menguat, Saham AMMN, PANI, hingga ASII Masuk Zona Hijau

Dengan demikian, bursa meminta para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Sementara itu, saham LION dan CMNP kini sudah bisa ditransaksikan lagi di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I hari ini, Selasa (4/2/2025).

Adapun, saham CMNP digembok oleh bursa karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Kenaikan harga saham CMNP itu menyusul kabar masuknya Salim Grup menjadi pengendali perseroan. 

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Mandek, Termurah Masih Dibanderol Rp889.000

Hasyim, Sekretaris Perusahaan CMNP, mengatakan sejauh ini perseroan belum menerima pemberitahuan ataupun korespondensi baik dari pemegang saham maupun dari Salim Grup terkait dengan rencana pengalihan saham utama di perusahaan jalan tol itu. 

“Selain itu, saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta harga sama perseroan,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (14/1/2025). 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)
Arief Muhammad Gandeng Atlet Bulutangkis Hendra Setiawan hingga Ginting di Bisnis RM Payakumbuah
Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI
Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025
Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!
Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan
IHSG Turun 0,52% Mengawali Perdagangan Rabu (19/2) Pagi, Mengekor Bursa Regional
IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Rupiah Turun ke Rp 16.341 per Dollar AS

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:57 WIB

Catat! Peserta JKN Non-aktif Masih Bisa Cairkan Manfaat Tunjangan PHK (JKP)

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Rupiah Lesu Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Harga Emas Hari Ini Melambung, Naik Rp12 Ribu!

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan

Berita Terbaru