BEI Berdarah, Kapitalisasi Pasar Anjlok di Awal Juni 2025

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IHSG Melemah 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Tertekan Jadi Rp 12.381 Triliun

Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri periode perdagangan 2-5 Juni 2025 dengan pelemahan signifikan sebesar 0,87 persen. Kinerja negatif ini berdampak langsung pada nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang turut mengalami tekanan.

Dalam laporan pekanannya, IHSG tercatat berada pada posisi 7.113,4, turun dari level 7.175,8 pada pekan sebelumnya. Pelemahan indeks harga saham gabungan ini mengakibatkan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia menurun menjadi Rp 12.381 triliun selama periode perdagangan pekan ini. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 5 Juni 2025, menjelaskan bahwa kapitalisasi pasar BEI mengalami perubahan sebesar 0,32 persen dari nilai pekan sebelumnya yang mencapai Rp 12.420 triliun.

Selain itu, BEI juga mencatat penurunan rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini, yang menyusut sebesar 22,88 persen. Kautsar menyebutkan bahwa volume transaksi berubah menjadi 24,29 miliar lembar saham, dibandingkan dengan 31,49 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Tren negatif ini diperparah dengan aksi jual bersih oleh investor asing sebesar Rp 720,62 miliar sepanjang pekan ini. Secara akumulatif, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 49,89 triliun sejak awal tahun 2025.

Meskipun demikian, terdapat beberapa indikator yang menunjukkan peningkatan aktivitas pasar modal. Rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir justru mengalami kenaikan sebesar 4,43 persen, mencapai 1,37 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu. Sejalan dengan itu, rata-rata nilai transaksi harian juga menunjukkan peningkatan sebesar 2,18 persen, menjadi Rp 17,14 triliun dari Rp 16,78 triliun pada pekan sebelumnya.

Di sisi lain, bursa menyambut satu pencatatan obligasi baru dalam sepekan terakhir. Obligasi yang tercatat adalah Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2025, yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance. Obligasi ini memiliki nominal sebesar Rp 1,2 triliun dan telah mendapatkan hasil pemeringkatan idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) serta AAA dari PT Fitch Ratings Indonesia. Dalam penerbitan obligasi ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Baca Juga: Potensi Monopoli Setelah TikTok-Tokopedia Berkongsi

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB