Begini Rekomendasi Saham Emiten Milik Hashim Djojohadikusumo, Solusi Sinergi (WIFI)

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) beberapa waktu ini menjadi sorotan pelaku pasar. Sebab, WIFI kedatangan investor baru dan harga sahamnya melambung signifikan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), WIFI menutup perdagangan Jumat (14/2) menguat 9,09% atau naik 150 poin ke level Rp 1.800. Bahkan, dalam sebulan terakhir, WIFI sudah melesat 205,08%. 

Pengamat Pasar Modal & Pendiri Stocknow.id Hendra Wardana mencermati, pergerakan saham WIFI mengalami volatilitas yang tinggi setelah sempat mencetak kenaikan signifikan.  

Hendra bilang secara kinerja keuangan WIFI yang solid, mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan di tengah ekspansi infrastruktur digital yang terus berjalan. 

“Selain itu, masuknya tokoh-tokoh besar ke dalam struktur kepemilikan WIFI menambah daya tarik emiten ini, seperti Hashim Djojohadikusumo,” jelasnya, beberapa saat yang lalu.

Baca Juga :  Forex atau Kripto: Panduan Investasi Terbaik untuk Pemula?

Seperti diketahui, akhir tahun lalu adik Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo melalui perusahaannya PT Arsari Sentra Data baru saja melakukan pembelian 45% saham PT Investasi Sukses Bersama. 

Pembelian ini membuat Hashim menjadi pemilik saham WIFI secara tidak langsung. Melalui kepemilikan tersebut, kini PT Arsari Sentra Data menggenggam saham WIFI sebesar 22,55% secara tidak langsung. 

Secara teknikal, Hendra menjelaskan WIFI memiliki support psikologis yang kuat di level Rp 1.300. Jika level ini tertahan, WIFI berpotensi kembali menguat dengan target menguji all time high di Rp 1.835. 

Baca Juga :  IHSG Anjlok, 7 Saham Ini Potensial Cuan

Namun Hendra mengingatkan investor tetap waspada terhadap saham WIFI. Hal ini mengingat, saham infrastruktur telekomunikasi ini telah mengalami rally yang signifikan sebelumnya. 

Tim Riset BCA Sekuritas merekomendasikan beli WIFI dengan target harga di Rp 2.500. Dalam hitungannya, EV/EBITDA WIFI pada akhir 2025 mencapai 8,8 kali. 

Tim Riset BCA Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan pendapatan eksponensial WIFI pada 2025-2026 akan didorong oleh ekspansi agresif homepass. 

  WIFI Chart by TradingView  

“Dengan asumsi tingkat penyebaran 10% atau 2,5 juta homepass, WIFI diperkirakan akan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,1 triliun dan EBITDA Rp 1 triliun di 2025,” tulisnya dalam riset tertanggal 10 Februari 2025. 

Berita Terkait

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:47 WIB

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Berita Terbaru

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Unggulan 4K OLED dengan Game Boost!

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:55 WIB

entertainment

Joseph Kosinski Garap Film Baru Miami Vice: Kisah Aksi Menegangkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:31 WIB