Barcelona Juara Copa del Rey: 8 Fakta Menarik Final 2024/2025

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Barcelona berhasil mengukuhkan diri sebagai kampiun Copa del Rey edisi 2024/2025. Kemenangan diraih usai menaklukkan rival abadi, Real Madrid, dengan skor tipis 3-2 dalam duel El Clasico yang memukau di partai final. Laga sengit ini digelar di Stadion de la Cartuja, Sevilla, pada Minggu dini hari, 27 April 2025.

Pertandingan berjalan dramatis hingga peluit akhir babak perpanjangan waktu dibunyikan. Barcelona membuka skor melalui aksi Pedri. Namun, Real Madrid merespons dengan cepat dan berbalik unggul berkat gol-gol dari Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni. Sempat menyamakan kedudukan melalui Ferran Torres, Barcelona akhirnya memastikan kemenangan melalui gol penentu dari Jules Kunde di babak tambahan waktu.

Terdapat sejumlah catatan menarik dan fakta penting yang mengiringi laga final serta keberhasilan Barcelona merengkuh trofi Copa del Rey 2024-2025. Informasi ini dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, termasuk La Liga, Marca, dan Football Espana. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Dominasi Barcelona di Copa del Rey

Kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasi Barcelona sebagai penguasa Copa del Rey. Mereka kini mengoleksi 32 gelar juara, sebuah rekor yang impresif dari 43 penampilan di partai final. Barcelona jauh mengungguli Athletic Bilbao (24 gelar) dan Real Madrid (20 gelar).

2. Drama El Clasico di Final

Pertandingan ini menandai kali kedua dalam sejarah di mana Barcelona dan Real Madrid harus berjuang hingga babak tambahan waktu dalam sebuah laga final. Sebelumnya, kedua tim juga terlibat dalam pertarungan sengit hingga babak tambahan pada final Copa del Rey musim 2010-2011.

Baca Juga :  Klasemen Liga Voli Korea - Idola Megawati Beri Berkah Tim Mantan Kapten Red Sparks, Pink Spiders Makin Nyaman di Puncak

Menurut data yang dicatat oleh Opta, pertandingan ini menjadi edisi kedelapan El Clasico yang tersaji di final Copa del Rey. Real Madrid keluar sebagai pemenang pada tahun 1936, 1974, 2011, dan 2014. Sementara itu, Barcelona berjaya pada tahun 1968, 1983, 1990, dan kini, 2025.

3. Real Madrid dalam Tekanan

Dalam tiga pertemuan El Clasico musim ini, performa Real Madrid cenderung kurang memuaskan. Mereka selalu menelan kekalahan. Sebelum takluk 2-3 di final Copa del Rey, Real Madrid juga menelan kekalahan telak 0-4 di ajang La Liga, serta menyerah 2-5 di final Piala Super Spanyol.

4. Awal Manis Hansi Flick

Hansi Flick mencatatkan rekor gemilang dengan meraih kemenangan dalam tiga pertandingan pertamanya melawan Real Madrid sebagai pelatih Barcelona. Ia menjadi pelatih kedua yang mampu mencapai prestasi ini, menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh Pep Guardiola.

5. Ambisi Treble Barcelona

Kemenangan ini memberikan suntikan moral yang signifikan bagi Barcelona menjelang pertemuan El Clasico berikutnya di ajang Liga Spanyol, yang akan digelar pada 11 Mei mendatang. Bagi Barcelona, raihan trofi pertama ini akan semakin memotivasi mereka untuk meraih treble winners. Selain memimpin klasemen sementara Liga Spanyol, tim yang diasuh oleh Hansi Flick ini juga telah memastikan tempat di babak semifinal Liga Champions.

6. Masa Depan Ancelotti Dipertanyakan

Kegagalan menjuarai Copa del Rey semakin memanaskan spekulasi mengenai masa depan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid. Pria asal Italia ini santer dikabarkan menjadi incaran utama Timnas Brasil. Selain itu, ia juga gagal membawa timnya berjaya di Liga Champions dan tertinggal dari Barcelona dalam perburuan gelar Liga Spanyol. Bagaimana tanggapannya mengenai masa depannya? “Saya bisa melanjutkan atau berhenti. Ini akan menjadi topik yang terus dibahas dalam beberapa minggu ke depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jadwal Panas Liga Champions: Dortmund Tantang Barcelona, Aston Villa Hadapi PSG

7. Insiden di Akhir Laga

Babak final diwarnai dengan insiden pelemparan es yang dilakukan oleh pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, terhadap wasit di akhir pertandingan. Rudiger, yang saat itu sudah ditarik keluar dan duduk di bangku cadangan, melemparkan es ke arah Ricardo De Burgos Bengoetxea setelah wasit meniup peluit tanda pelanggaran yang dilakukan oleh Kylian Mbappe terhadap Eric Garcia. Ia bahkan harus ditenangkan oleh rekan setimnya dan ofisial tim karena terlihat sangat emosional dan berusaha mendekati wasit di lapangan. Lucas dan seorang pemain Real Madrid lainnya juga diganjar kartu merah setelah pertandingan usai karena melakukan protes keras terhadap wasit.

8. Ferran Torres Jadi Bintang Lapangan

Ferran Torres, yang mencetak salah satu gol untuk Barcelona, dinobatkan sebagai pemain terbaik di babak final. Gol tersebut juga mengantarkannya menjadi top skor kompetisi. Ia mencatatkan total enam gol, unggul satu gol dari Endrick (Real Madrid) dan Julian Alvarez (Atletico Madrid).

Pilihan Editor: Daftar Top Skor Liga 1 Sementara: Tyronne del Pino Samai Gustavo Almeida

Berita Terkait

Gol Kilat Dembele Antar PSG Kalahkan Arsenal, Ini Kata Enrique!
Suporter Persib Dilarang Bawa Atribut Saat Tandang ke Malut United!
Barcelona vs Inter Milan: Gol Tercepat Sejarah & 6 Gol Dramatis, Imbang Sengit!
Ancelotti Tolak Timnas Brasil, Pilih Gaji Fantastis dari Arab Saudi?
Drama 6 Gol! Barcelona Ditahan Imbang Inter, Harapan Belum Padam!
Barcelona vs Inter Milan: Drama 3-3 di Leg Pertama Semifinal Liga Champions
Mimpi Final Liga Champions: Arteta Akui Arsenal Butuh Keajaiban
FIFA Turun Tangan? Respon Vietnam Soal SEA Games dan Erick Thohir

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:11 WIB

Gol Kilat Dembele Antar PSG Kalahkan Arsenal, Ini Kata Enrique!

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:43 WIB

Suporter Persib Dilarang Bawa Atribut Saat Tandang ke Malut United!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:59 WIB

Barcelona vs Inter Milan: Gol Tercepat Sejarah & 6 Gol Dramatis, Imbang Sengit!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:31 WIB

Ancelotti Tolak Timnas Brasil, Pilih Gaji Fantastis dari Arab Saudi?

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:19 WIB

Drama 6 Gol! Barcelona Ditahan Imbang Inter, Harapan Belum Padam!

Berita Terbaru

Society Culture And History

May Day: Sejarah, Makna, dan Perjuangan Buruh Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:59 WIB

politics

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB