Banyuwangi Targetkan 3,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2025

Avatar photo

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan kunjungan wisatawan pada 2025 sebanyak 3,7 kunjungan. Target itu naik 10 persen dari realisasi pada 2024 sebanyak 3,4 juta kunjungan wisatawan.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq, mengatakan, target kunjungan wisatawan pada 2024 sebanyak 3,2 juta. Namun, realisasinya melebihi dari target, yakni 3,4 juta kunjungan.

“Kita realisasi 3,4 juta sekian kunjungan wisatawan dari target 3,2 juta kunjungan,” kata Rofiq, Minggu (2/2/2025).

Dikatakan Rofiq, pada tahun 2025, wilayah di ujung timur Pulau Jawa tersebut menetapkan kenaikan 10 persen kunjungan wisatawan dari target yang telah tercapai pada tahun 2024.

Jika pada tahun 2024 realisasi yang tercapai adalah 3,4 juta kunjungan, maka pada 2025 target yang ditetapkan Pemkab Banyuwangi berada di kisaran 3,7 juta kunjungan.

Baca Juga :  Doa Bersama Pemkot Bandung untuk Kota Berkelanjutan

“Kita memang selalu 10 persen kenaikannya dari pencapaian di tahun sebelumnya. Realisasi kemarin 3,4 juta kunjungan, paling tidak 3,7 juta kunjungan di 2025,” ujar Rofiq.

Strategi yang diterapkan di antaranya adalah Pemkab Banyuwangi terus berupaya meningkatkan dan mempermudah aksesibilitas ke destinasi wisata.

Di antaranya dengan ditambahkannya berbagai rangkaian kereta api menuju dan dari Banyuwangi, seperti baru-baru ini direalisasikan yaitu KA Ijen Ekspres rute Banyuwangi-Malang dan KA Logawa rute Banyuwangi-Purwokerto.

“Semoga pesawat juga nanti akan nambah,” harap Rofiq.

Baca Juga :  Libur Panjang April: 5 Destinasi Wisata Hemat, Dompet Aman!

Selain kemudahan aksesibilitas, Pemkab Banyuwangi juga terus melakukan pembenahan di destinasi yang ramai menarik kunjungan wisatawan, mulai dari TWA Kawah Ijen, Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, hingga Pulau Tabuhan dan Grand Watu Dodol.

“Strategi kami pembenahan destinasi, kalau untuk penambahan destinasi segmentasinya lokal,” terang Rofiq.

Sementara itu, Banyuwangi yang juga dikenal memiliki berbagai festival diperkirakan akan mengurangi jumlah festival yang ada.

Jika pada tahun 2024 ada 79 festival, akan turun menjadi sekitar 50 festival pada 2025.

“Arahan pimpinan (jumlah festival) berkurang dibanding tahun kemarin, tapi kualitasnya yang akan kita tingkatkan. Sampai hari ini masih digodok. Mudah-mudahan segera disahkan,” harap Rofiq.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru