GONDOMAR, RAGAMUTAMA.COM – Kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara terkait ketidakhadirannya dalam pemakaman mendiang Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva.
Ketidakhadiran Ronaldo sempat memicu kritik dari sejumlah penggemar, terlebih karena sebagian pemain timnas Portugal dan rekan setim Jota di Liverpool turut hadir dalam upacara tersebut yang digelar di Gondomar, Portugal, pada Rabu (2/7/2025).
Namun, media Portugal Record dan The Mirror Inggris menyebut bahwa keputusan Ronaldo untuk tidak hadir diambil bukan tanpa alasan.
Ia disebut masih menyimpan trauma pribadi terkait kepergian sang ayah, Jose Dinis Aveiro, yang meninggal pada 2005 silam.
Saat itu, Ronaldo tengah menjalani pemusatan latihan timnas di Moskwa dan menerima kabar duka dari pelatih Luis Felipe Scolari.
“Ronaldo lebih memilih mengenang dan mendoakan dalam diam sebagai bentuk penghormatan,” tulis Record dalam laporannya.
Selain alasan emosional, Ronaldo juga mempertimbangkan dampak kehadirannya terhadap prosesi pemakaman di kota kecil Gondomar.
“Ia khawatir kehadirannya justru mengalihkan perhatian dari inti acara yang seharusnya ditujukan untuk mengenang dua sosok terkasih yang telah berpulang,” tulis The Mirror.
Meski tak hadir secara fisik, bintang Al Nassr itu disebut telah memberikan dukungan penuh kepada keluarga Jota dan Andre Silva sejak awal kabar kecelakaan menyebar.
Record menambahkan bahwa Ronaldo “langsung menghubungi pihak keluarga dan terus memantau situasi sejak awal,” bahkan sebelum kabar resmi disampaikan.
Kecelakaan tragis usai pernikahan
Diogo Jota, yang baru berusia 29 tahun, tewas dalam kecelakaan mobil bersama saudaranya, Andre Silva, di Spanyol.
Menurut laporan kepolisian, kendaraan Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami pecah ban saat menyalip kendaraan lain, lalu terbakar hebat, hingga keduanya meninggal di tempat.
Tragedi ini terjadi hanya sekitar sepuluh hari setelah Jota menikah dengan kekasihnya, Lute Cardoso. Mereka telah menjalin hubungan sejak 2012 dan dikaruniai tiga anak.
Video pernikahan mereka yang sempat dibagikan di media sosial menjadi unggahan terakhir Jota sebelum kepergiannya.
Duka mendalam komunitas sepak bola
Kabar meninggalnya Jota mengejutkan dunia sepak bola. Liverpool FC menyampaikan belasungkawa dan mengumumkan bahwa nomor punggung 20 milik Jota akan dipensiunkan secara permanen.
“Jota menutup karier sepak bolanya secara spektakuler dengan gelar Liga Inggris dan UEFA Nations League. Nomor 20 akan selalu menjadi miliknya,” tulis pernyataan resmi klub.
Pelatih Liverpool Arne Slot juga tak kuasa menyembunyikan kesedihannya.
“Apa yang bisa saya katakan? Rasa sakit dan keterkejutan ini terlalu dalam. Dia orang yang luar biasa. Diogo tidak akan pernah dilupakan,” ujarnya.
Rekan-rekan Jota di timnas Portugal pun menuliskan pesan menyentuh.
Ruben Neves menulis, “Mereka bilang untuk benar-benar kehilangan seseorang, kita harus melupakannya. Tapi aku tidak akan pernah melupakanmu. Mulai hari ini, kau akan terus bersamaku di lapangan.”
Ronaldo ungkap kesedihan
Melalui akun media sosialnya, Ronaldo turut menuliskan ungkapan duka atas meninggalnya Jota.
“Sulit dipercaya. Kita baru bersama di timnas belum lama ini, dan kau baru saja menikah. Belasungkawa terdalamku untuk istri, anak-anak, dan seluruh keluargamu. Aku tahu kau akan selalu bersama mereka. Diogo dan Andre, beristirahatlah dengan tenang. Kami semua akan merindukan kalian,” tulis Ronaldo.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Ronaldo tetap memberikan penghormatan, meski tidak secara langsung hadir di pemakaman.
Record menyebut bahwa Ronaldo akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, baik secara moril maupun materi.
“Banyak yang tidak tahu, Ronaldo bukan tipe yang ingin menonjolkan diri dalam situasi berduka seperti ini. Ia memilih untuk diam dan memberi dukungan dalam cara yang ia rasa paling tepat,” demikian disampaikan sumber dekat pemain.