Bansos Diselewengkan: Judi Online, Narkoba, Terorisme Terungkap!

- Penulis

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan mengenai penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos). Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyatakan bahwa dana bansos tidak hanya disalahgunakan untuk judi online, melainkan juga terindikasi mengalir ke tindak pidana serius lainnya seperti korupsi, narkotika, hingga pendanaan terorisme.

Pernyataan tersebut disampaikan Ivan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025. Meskipun tidak merinci modus penyalahgunaan secara detail, Ivan menekankan bahwa terdapat indikasi kuat ratusan penerima bansos terlibat dalam aktivitas pendanaan terorisme. “Lebih dari 100 orang penerima bansos, dengan NIK-nya, teridentifikasi terlibat dalam kegiatan pendanaan terorisme,” tegasnya.

Menindaklanjuti temuan ini, PPATK kini tengah intens berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos). Koordinasi ini bertujuan untuk mencocokkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) para penerima bansos dengan data NIK yang terindikasi terlibat dalam praktik judi online hingga pembiayaan terorisme. Ivan tidak menutup kemungkinan bahwa rekening penerima bansos yang terbukti menyalahgunakan dana akan ditutup secara permanen. “Data rekening-rekening tersebut akan kami serahkan kepada Menteri Sosial, Saifullah Yusuf,” imbuh Ivan.

Sebelumnya, PPATK telah memblokir jutaan rekening penerima bansos yang terindikasi menyalahgunakan dana untuk judi online. Ivan mengungkapkan bahwa total nilai saldo yang berhasil diblokir dari jutaan rekening tersebut telah mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Angka fantastis ini, menurutnya, baru berasal dari satu perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja. PPATK masih memproses data penerima bansos dari tiga bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya, yang diperkirakan akan menambah jumlah rekening dan nilai dana yang terlibat.

Sementara itu, Kementerian Sosial, melalui Menteri Sosial Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa pembahasan mengenai tindak lanjut dana bansos yang terlanjur terkirim ke rekening terindikasi judi online masih dalam tahap identifikasi nomor rekening. Kemensos belum dapat memastikan langkah konkret selanjutnya terkait pengembalian atau penanganan dana tersebut.

Berita Terkait

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?
Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
Marquez Tak Terbendung! Hasil MotoGP Hungaria 2025 & Klasemen Terbaru
Gibran Soal Gerbong Perokok: Setuju atau Tidak? Ini Jawaban Tegasnya!
Y-Connect Yamaha Dicopot: Aman? Risiko? Pertimbangan Penting!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:41 WIB

MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB