Bank Indonesia Ajak Masyarakat Kenali Uang Palsu dengan Metode 3D Sederhana

- Penulis

Senin, 31 Maret 2025 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menjamin keamanan peredaran uang rupiah dari ancaman uang palsu. Berbagai unsur pengaman terintegrasi dalam mata uang rupiah membuat masyarakat tak perlu khawatir, terutama selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Muhammad Anwar Bashori, menegaskan minimnya temuan uang palsu dalam periode tersebut.

Kasus uang palsu yang ditemukan BI sejauh ini memiliki kualitas sangat rendah dan mudah diidentifikasi. Anwar menjelaskan, “Uang palsu sangat mudah diidentifikasi melalui metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu, 29 Maret 2025.

Ia menghimbau masyarakat untuk selalu teliti dalam memeriksa keaslian uang rupiah dengan metode 3D ini.

Berikut detail metode 3D untuk mendeteksi uang palsu:

1. Dilihat

Periksa seluruh ciri umum uang rupiah, termasuk angka nominal, gambar pahlawan, dan burung Garuda. Perhatikan latent image berupa huruf BI dan angka nominal yang muncul dari sudut pandang tertentu, serta benang pengaman tertanam di dalam kertas uang. Benang pengaman ini menampilkan mini teks BI dan angka nominal. Pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 memiliki fitur colour shifting: gambar bunga yang berubah warna dan sinar yang bergerak dinamis.

2. Diraba

Rasakan tekstur kasar pada area tertentu, seperti gambar pahlawan, burung Garuda, dan blind code.

3. Diterawang atau diarahkan pada cahaya

Perhatikan watermark/tanda air berupa gambar pahlawan (berdimensi sama dengan gambar utama) dan electrotype berupa angka nominal yang terlihat saat diterawangkan. Logo BI yang membentuk gambar saling isi atau rectoverso juga akan tampak utuh saat diterawang.

BI memastikan keamanan layanan penukaran uang baru, baik melalui kas keliling maupun perbankan, dengan proses penyortiran uang yang ketat. Keaslian uang yang diterima masyarakat pun terjamin.

“Oleh karena itu, Bank Indonesia menganjurkan masyarakat untuk menukarkan uang hanya di Bank Indonesia atau perbankan resmi guna menjamin keaslian dan keamanannya,” tegas Anwar.

Pilihan Editor: Bank Indonesia Klaim Tren Peredaran Uang Palsu di Indonesia Menurun

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB