Bank DKI Belum Konsultasi OJK Meski RUPS Setujui IPO

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. Wacana mengenai PT Bank DKI untuk menawarkan sahamnya kepada publik melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menjadi perbincangan hangat. Hal ini dipicu oleh persetujuan terhadap rencana tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank DKI yang diselenggarakan pada akhir April 2025.

Kendati demikian, Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pengajuan resmi dari Bank DKI terkait pelaksanaan IPO. Bahkan, proses konsultasi pun belum dilakukan.

“Saat ini, belum ada konsultasi maupun pengajuan pendaftaran IPO dari Bank DKI. Jadi, apa yang beredar saat ini masih belum terealisasi,” jelas Inarno pada hari Jumat (9/5).

Bank DKI Kantongi Restu untuk IPO di BEI dari Pemegang Saham

Lebih lanjut, Inarno menegaskan bahwa OJK tetap terbuka terhadap peluang bagi perbankan untuk melakukan IPO. Ia menyadari bahwa saat ini, banyak bank yang memerlukan penguatan struktur permodalan.

Baca Juga :  Simak Rekomendasi Teknikal Saham MDKA, TBIG, dan MIKA untuk Selasa (11/2)

Menurutnya, perolehan dana dari pasar modal dapat menjadi solusi bagi bank untuk mengembangkan usaha, melakukan digitalisasi layanan, serta menciptakan inovasi produk keuangan.

“Prospek IPO bagi sektor perbankan masih menjanjikan dan cukup positif,” ungkapnya.

Namun, Inarno menekankan pentingnya memenuhi persyaratan dasar untuk memastikan keberhasilan IPO. Ia menyoroti aspek perlindungan investor, termasuk kesiapan operasional perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagaimana diketahui, Bank DKI baru-baru ini mengalami gangguan sistem saat libur Lebaran. Diduga, terjadi peretasan yang mengakibatkan kebocoran dana bank.

Agus Haryoto Widodo, Direktur Utama Bank DKI, menjelaskan bahwa ada pihak ketiga yang diduga bekerja sama dengan oknum manajemen Bank DKI untuk melakukan peretasan tersebut.

Baca Juga :  10 Saham Penekan IHSG Sepanjang 2025, Ada BREN, BMRI, PANI

Bank DKI Bagi Dividen Rp249 Miliar, RUPST Setujui Rencana IPO

“Intinya, ada pihak ketiga yang tidak menjalankan tugasnya dengan semestinya. Kami tidak bekerja sendiri,” ujarnya di Jakarta (16/4).

Mengenai IPO, Agus sempat menyatakan bahwa penawaran umum saham akan dilakukan tahun ini. Ia menambahkan, proses terkini adalah penilaian oleh konsultan untuk memeriksa fundamental perusahaan.

“Hasil assessment diharapkan keluar awal bulan depan, setelah itu baru dimulai persiapan IPO,” kata Agus.

Namun, ia menegaskan bahwa Bank DKI akan mempertimbangkan kondisi pasar sebelum memutuskan untuk IPO. Fluktuasi pasar menjadi pertimbangan utama, mengingat rencana IPO sebenarnya sudah ada beberapa tahun lalu.

Agus memperkirakan, target dana yang akan dihimpun dari pasar modal berkisar antara Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun.

Berita Terkait

Robert Francis Prevost: Perjalanan Karier Hingga Jadi Paus Terpilih, Simak Kekayaannya!
Inggris Jatuhkan Sanksi: Kapal Tanker Minyak Rusia Rp396 Triliun Ditargetkan
OJK Ungkap Peluang dan Tantangan IPO Bank di Indonesia
RUPST BUMN Ini Sahkan Pembagian Dividen Menggiurkan!
ANTM Berpotensi Cuan: Analisis Peluang Masuk Indeks MSCI
Strategi ANTM: Dongkrak Kinerja Bisnis Emas dan Bauksit
Paus Tak Digaji? Ini Dia Biaya Hidup Mewahnya!
Medco Energi Terbitkan Obligasi Senior USD 400 Juta: Analisis Lengkap

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 03:27 WIB

Robert Francis Prevost: Perjalanan Karier Hingga Jadi Paus Terpilih, Simak Kekayaannya!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 03:03 WIB

Inggris Jatuhkan Sanksi: Kapal Tanker Minyak Rusia Rp396 Triliun Ditargetkan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 02:51 WIB

OJK Ungkap Peluang dan Tantangan IPO Bank di Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:47 WIB

RUPST BUMN Ini Sahkan Pembagian Dividen Menggiurkan!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:39 WIB

ANTM Berpotensi Cuan: Analisis Peluang Masuk Indeks MSCI

Berita Terbaru