Bank Capital Borong REC: Dukung Energi Hijau Indonesia!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) secara resmi mengukuhkan komitmennya terhadap energi bersih dengan membeli Renewable Energy Certificate (REC) sebanyak 2.098 Mega Watt hour (MWh). Transaksi penting ini difasilitasi melalui Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), atau yang dikenal sebagai Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).

Inisiatif pemanfaatan REC oleh BACA ini selaras dengan Peraturan OJK No. 51 tahun 2017, yang mengatur tentang Penerapan Keuangan Keberlanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Terutama, hal ini berkaitan dengan pencapaian target penggunaan energi terbarukan. Langkah proaktif yang diambil perusahaan ini mencerminkan upaya global dalam meminimalkan dampak lingkungan dan mendukung transisi menuju sumber energi yang lebih bersih.

Kurniawan Halim, Direktur Utama PT Bank Capital Indonesia Tbk, menjelaskan bahwa pemanfaatan REC adalah perwujudan nyata dari komitmen perusahaan dalam memajukan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau. Ia menekankan keyakinannya bahwa penerapan bisnis berkelanjutan harus dimulai dari hulu hingga hilir, termasuk sumber listrik yang digunakan dalam operasional perusahaan.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Bank Indonesia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar

Laba Bersih Bank Capital (BACA) Meningkat Signifikan 6,43% Menjadi Rp 109,39 Miliar pada Tahun 2024

“Kami berharap, dengan pembelian REC yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga hidro melalui ICDX ini, kita dapat secara signifikan mendukung keuangan berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Senin (19/5).

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama ICDX, menanggapi transaksi pembelian REC oleh BACA sebagai sinyal positif bahwa perdagangan REC semakin diterima dengan baik oleh kalangan dunia usaha. Ia berharap REC dapat menjadi solusi efektif bagi kebutuhan korporasi, termasuk emiten, dalam mencapai target penggunaan energi terbarukan.

Baca Juga :  Okupansi Hotel Lebaran 2025 Anjlok 20%: PHRI Ungkap Penyebabnya, Daya Beli Melemah

“Sebagai Bursa, kami telah menyiapkan infrastruktur perdagangan yang transparan dan akuntabel, yang siap dimanfaatkan oleh para pelaku usaha,” tegasnya.

Bank Capital Meningkat Peringkat ke KBMI II Setelah Mendapatkan Injeksi Tambahan Modal

Perlu dicatat bahwa perdagangan REC di ICDX ini sejalan dengan izin yang diberikan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kepada ICDX, yang memungkinkannya berperan sebagai Bursa Perdagangan REC.

REC sendiri adalah sertifikat yang membuktikan produksi tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Energi Baru dan Terbarukan (EBT), sesuai dengan standar yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Dalam perhitungan, 1 REC setara dengan 1 MWh.

Berita Terkait

Rp 10.000 Bisa Investasi Saham IPO COIN, Harga Rp 100, Pemesanan Hingga 7 Juli 2025
Begini Rekomendasi Saham Pakuwon Jati (PWON) yang Gencar Ekspansi
Emas Antam Untung 28,57% Setahun: Harga Turun Tipis 3 Juli 2025
IHSG Turun Tipis, Saham Apa yang Dilepas Asing?
YUPI Tebar Dividen Jumbo: Analis Ungkap Peluang Investasi?
3 IPO Sisa Tahun Ini: Bocoran BRI Danareksa Sekuritas Terungkap!
IHSG Terbang! BRI Danareksa Ramal Tembus 7.300 Akhir 2025
JP Morgan Serok Saham BBRI: Investor Global Kembali Percaya?

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:34 WIB

Rp 10.000 Bisa Investasi Saham IPO COIN, Harga Rp 100, Pemesanan Hingga 7 Juli 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:22 WIB

Begini Rekomendasi Saham Pakuwon Jati (PWON) yang Gencar Ekspansi

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:29 WIB

Emas Antam Untung 28,57% Setahun: Harga Turun Tipis 3 Juli 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:16 WIB

IHSG Turun Tipis, Saham Apa yang Dilepas Asing?

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:23 WIB

YUPI Tebar Dividen Jumbo: Analis Ungkap Peluang Investasi?

Berita Terbaru

technology

AS Buka Keran Ekspor Software Chip ke China: Apa Artinya?

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:34 WIB

sports

Tragis! Diogo Jota Meninggal Saat Kejar Feri ke Inggris

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:52 WIB

entertainment

Aldi Taher Ceritakan Momen Diblokir oleh Nadia Vega

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:29 WIB