Bank Banten Right Issue: Pemprov Suntik Modal 4 Aset, Bidik 11,36 Miliar Saham Baru

- Penulis

Minggu, 20 April 2025 - 05:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk. (BEKS), yang lebih dikenal dengan nama Bank Banten, mengumumkan strategi penguatan permodalan melalui penawaran umum terbatas (PUT) atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias right issue. Jumlah saham yang akan diterbitkan mencapai 11,36 miliar lembar.

Informasi detail mengenai rencana korporasi ini diungkapkan melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat, 18 April 2025. Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa PMHMETD VIII ini akan menerbitkan saham baru Seri C yang setara dengan 17,97% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan right issue. Nilai nominal per saham ditetapkan sebesar Rp50.

Meskipun rencana penerbitan saham telah diumumkan, harga pelaksanaan right issue masih dalam proses penetapan. Hal ini berarti, total dana yang berpotensi diraup oleh Bank Banten dari aksi korporasi ini belum dapat diumumkan secara definitif.

: Pemprov Banten Dorong Bank Banten Kerja Sama dengan Bank BJB

Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. – TradingView

Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memegang kendali sebagai pemegang saham utama BEKS. Kepemilikan saham Pemprov Banten tercatat sebanyak 3,27 miliar saham Seri B dan 31,02 juta saham Seri C.

“Pemprov Banten berkomitmen untuk melaksanakan seluruh haknya dalam aksi korporasi ini, sesuai dengan porsi kepemilikan saham yang dimiliki dalam perseroan. Pelaksanaan hak ini akan dilakukan melalui penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang tunai, atau yang dikenal dengan istilah inbreng,” demikian informasi yang dikutip dari Prospektus Bank Banten, Minggu (20/4/2025).

Baca Juga :  Neraca Perdagangan Pengaruhi Pasar: Rekomendasi Saham Pilihan Minggu Ini

: : Bank Banten (BEKS) Tunjuk Komisaris Baru, Simak Susunan Pengurus Akhir 2024

Penyetoran modal oleh Pemprov Banten akan direalisasikan dalam bentuk inbreng aset milik pemerintah daerah, yang terdiri dari tiga bangunan gedung dan sebidang tanah. Pertama, adalah bekas Gedung Kantor Disperindag yang terletak strategis di Jl Veteran No. 4, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.

Kedua, Gedung Lama Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang berlokasi di Jl Syech Nawawi Albantani, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten, juga menjadi bagian dari aset yang disetorkan.

: : Bank Banten Bakal Disuntik Modal, Raperda Disiapkan

Ketiga, Gedung Samsat Cikokol Lama yang terletak di Jl Perintis Kemerdekaan III A, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, turut disertakan dalam inbreng ini.

Keempat, aset berupa Tanah Parkir UPTD Pengujian SMB Disperindag Provinsi Banten yang berlokasi di Jl Raya Serang – Jakarta, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten, melengkapi daftar aset yang akan disetorkan.

“Sampai dengan tanggal penerbitan prospektus ini, belum terdapat pihak yang bertindak sebagai Pembeli Siaga dalam pelaksanaan PMHMETD VIII ini,” demikian bunyi pernyataan dalam prospektus Bank Banten.

Rencana aksi right issue ini telah melewati tahap pembahasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEKS yang diselenggarakan pada tanggal 10 April 2025. Berdasarkan jadwal sementara yang telah ditetapkan, diperkirakan bahwa aksi korporasi ini akan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 5 Juni 2025.

Baca Juga :  Cerita Warga Keliling 15 Warung Cari LPG 3 Kg, Akhirnya Dapat Harga Rp30.000

Sebelumnya, Pemprov Banten telah mengumumkan nilai inbreng aset yang akan disetorkan, yaitu sebesar Rp139,5 miliar. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, menjelaskan bahwa penambahan inbreng dalam bentuk aset ini telah melalui proses penilaian (appraisal) yang dilakukan oleh lembaga profesional independen.

Lebih lanjut, Rina Dewiyanti mengungkapkan bahwa Pemprov Banten sedang mengajukan rancangan peraturan daerah (raperda) kepada DPRD untuk mendapatkan persetujuan terkait penambahan penyertaan modal tersebut. “Saat ini, kami sedang mengajukan raperda ke DPRD untuk mendapatkan persetujuan sebesar nilai yang telah ditetapkan oleh appraisal,” ungkapnya pada hari Selasa (18/3/2025).

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Pemprov Banten sebagai pemegang saham pengendali. Beliau menyampaikan bahwa empat lokasi aset yang dijadikan inbreng tersebut nantinya akan difungsikan sebagai Kantor Pusat Bank Banten.

Inbreng ini merupakan wujud perhatian dan dukungan yang sangat berarti dari pemegang saham. Hal ini turut meyakinkan para stakeholder bahwa Bank Banten adalah bagian integral dari Pemerintah Provinsi Banten,” pungkas Busthami.

Berita Terkait

Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!
Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga
Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru
Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau
Misteri Bangkai Kapal Mewah Bayesian: Proses Pengangkatan Dimulai
Wall Street Meroket: Kenaikan Saham Teknologi Picu Pelemahan Harga Emas

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:23 WIB

Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:15 WIB

Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:55 WIB

Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:39 WIB

Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru

Jumat, 2 Mei 2025 - 02:07 WIB

Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau

Berita Terbaru

finance

Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:23 WIB

Uncategorized

Harga iPhone 16 Series di Ibox Mei 2025: Siap-Siap Dompet Jebol?

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:48 WIB